Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jarang Muncul hingga Persebaya Promosi, Keberadaan Wali Kota Tri Rismaharini Dipertanyakan

By Ramaditya Domas Hariputro - Minggu, 26 November 2017 | 19:52 WIB
Di depan ribuan Bonek mania Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama perwakilan Bonek mania menunjukkan surat yang ditujukan kepada PSSI pusat tentang aspirasi Bonek mania, Senin (15/4/2013). (SURYA/ERFAN HAZRANSYAH)

Keberadaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dipertanyakan oleh segenap pendukung Persebaya Surabaya.

Hal tersebut mulai ramai diperbincangkan saat Persebaya memastikan diri promosi ke Liga 1 seusai menumbangkan Martapura FC di semifinal, Sabtu (25/11/2017).

Pasalnya, sejak digelarnya Liga 2 pun Risma terbilang sangat jarang menampakkan batang hidungnya di hadapan Bonek dan Persebaya.

(Baca Juga: Pahlawan Sejati bagi Kota Pahlawan Itu Bernama Irfan Jaya)

Sempat dalam suatu kesempatan, saat terjadi keributan antara Bonek dan PSHT, Risma menjadi penengah gesekan antara kedua belah pihak.

Terlebih, hingga berita ini diturunkan, Risma pun belum memberikan ucapan selamat atas promosinya Persebaya di hadapan awak media.

Tak heran, beberapa Bonek pun sempat mengeluarkan komentar terhadap ibu yang juga anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Komentar pun juga sempat dilontarkan oleh pentolan Bonek, Andi Peci, melalui akun Twitter pribadinya sebelum laga semifinal dilangsungkan.

Dalam cuitannya, Andi Peci menuliskan sedikit sindiran yang menuturkan bahwa Risma tak terdengar suaranya sedikit pun untuk Persebaya.

"Wali Kota Surabaya tahu gak ya besok Persebaya main semifinal? Tidak mau minta apapun, tapi kok tidak ada suaranya sama sekali."