Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Walikota Padang, Pelipur Lara buat Suporter Semen Padang

By Yosrizal - Rabu, 6 Desember 2017 | 20:45 WIB
Striker Semen Padang, Marcel Sacramento saat membela timnya yang dijamu Arema FC pada pekan ke-33 Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, 4 November 2017. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kegagalan Semen Padang di pentas Liga 1 seperti duka lara teramat dalam bagi warga kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. 

Tetapi, Semen Padang tak ingin larut dalam kesedihan. Janji segera bangkit dan move on akan dibuktikan dalam pentas Piala Walikota Padang 2017 yang digelar mulai Rabu (6/12/2017) di Stadion Agus Salim Padang.

Janji yang sama juga diucapkan salah seorang pemain bintangnya, Irsyad Maulana. Pemain asal Kota Padang ini berjanji akan memberikan hasil terbaik dalam turnamen tahunan tersebut.

Tak hanya itu, jebolan Diklat Sepakbola Padang itu juga berjanji memberikan hiburan dan kado sebagai penawar duka dengan gelar juara Piala Walikota Padang tahun ini.

“Insya Allah, kami akan tampil sebaik mungkin. Mungkin sebagian orang masih meragukan kami, tetapu kami tak boleh gagal dan harus menjaga nama besar Semen Padang di ajang ini,” janji pemain 24 tahun itu.

(Baca juga: Ngakak, Tak Hanya Ilija Spasojevic, 3 Pesepak Bola Ini Juga Pernah Alami Kejadian Ekstrem Gara-gara Kondisi Lapangan)

Hanya, anak seorang tentara itu menolak kalau turnamen Piala Walikota disebut sebagai ajang terakhirnya bersama Semen Padang.
 
Apalagi, disebut sebagai ajang perpisahan sebelum hijrah ke klub lain musim kompetisi mendatang.

“Ya, tidak lah. Saya masih di sini. Yang pasti saya masih bersama Semen Padang. Tak ada pertandingan atau turnamen perpisahan. Selama masih dalam kontrak, saya wajib fokus membela Semen Padang,” ulasnya.

Sebelumnya beredar kabar kalau pemain yang merintis karis di Kota Batusangkar dan Payakumbuh itu bakal pindah ke klub Sumatera lain, Sriwijaya FC bersama rekannya Agung Prasetyo.

Isu semakin dikuatkan dengan masuknya Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih klub asal Kota Pelembang itu. RD merupakan pelatih yang pertama kali membawa Irsyad ke jagad sepakbola nasional dalam usia relatif muda.

Ketika RD menjadi pelatih Arema, Irsyad menjadi salah satu pilar utama tim Singo Edan tersebut. Kala RD meinggalkan Arema, Irsyad juga ikut pindah dan balik ke kampung halaman membela klub Semen Padang.