Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Semen Padang FC Bantah Pernyataan Manajemen Sriwijaya FC

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 16 Desember 2017 | 15:26 WIB
Gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana, saat tampil melawan Arema FC pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh manajemen Sriwijaya FC tentang Irsyad Maulana dan Agung Prasetyo adalah tidak benar. 

Sebelumnya manajemen Sriwijaya FC menilai batalnya Irsyad dan Agung ke klub berjulukan Laskar Wong Kito itu dikarenakan akan diangkat menjadi karyawan PT Semen Indonesia.

Win mengatakan bahwa belum ada tawaran kepada Irsyad dan Agung untuk menjadi karyawan PT Indonesia.

Seperti diketahui, saham terbesar Semen Padang dimiliki oleh PT Semen Indonesia.


Manajer Semen Padang, Win Bernardino, saat mendampingi timnya melawan Arema FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Win hanya mengatakan sejauh ini manajemen Semen Padang sedang melakukan negosiasi kontrak kepada Irsyad dan Agung yang masa berlakunya selesai pada Februari 2018.

Semen Padang membutuhkan Irsyad dan Agung dikarenakan tim berjulukan Kabau Sirah itu ingin segera promosi ke Liga 1 2019 setelah terdegradasi ke Liga 2 pada musim ini.

"Mereka berdua itu sedang tahap negosiasi bersama kami untuk tetap bertahan di Semen Padang, bukan kami iming-imingi untuk jadi karyawan PT Semen Indonesia," ucap Win.


Para pemain Semen Padang berpose bersama sebelum menghadapi PSPS Riau untuk laga final Piala Walikota Padang 2017 di Stadion H Agus Salim, Minggu (10/12/2017) malam. (FERRIL DENNYS SITORUS/BOLASPORT.COM)

"Sebenarnya kami belum menawarkan itu tapi kalau memang mereka mau menjadi karyawan PT Semen Indonesia ya silahkan karena sudah ada beberapa pemain sepak bola dari Padang yang menjadi bagian dari PT Semen Indonesia," kata Win saat dihubungi BolaSport.com.

Lebih lanjut Win mengatakan sejauh ini belum ada satu pun pemain Semen Padang yang menjadi karyawan PT Semen Indonesia.

Namun, ia mendukung hal tersebut agar para pemain berkualitas dan asli Sumatera Barat bisa tetap membela Semen Padang.


Pemain Semen Padang berjalan meninggalkan lapangan selepas laga melawan Arema FC pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kata Win, jika pemain tersebut bersedia menjadi karyawan PT Semen Indonesia, makan ia harus membela Semen Padang sampai pensiun dari dunia sepak bola.

Sebab, itu merupakan sebuah konsekuensi yang harus dirasakan oleh para pesepakbola di Semen Padang.

"Kalau ada pemain yang mau jadi karyawan PT Semen Indonesia ya mereka gak boleh bela klub lain. Mereka harus pensiun dari dunia sepak bola di Semen Padang. Setelah pensiun baru mereka bekerja di kantor," ucap Win.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P