Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 21 pemain sudah dipastikan bakal berkostum Semen Padang untuk Liga 1 2018. Demi memenuhi kuota pemain, manajemen menunggu hasil Kongres PSSI pada 13 Januari 2018.
Sejauh ini, tim pelatih lebih banyak merekomendasikan pemain U-25.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan regulasi Liga 2 yang lebih memprioritaskan pemain muda dan mengacu kepada regulasi musim lalu di mana pemain senior di atas 25 tahun hanya dibatasi lima pemain.
Dari lima tersebut, hanya dua yang boleh melebihi usia 35 tahun.
(Baca Juga: Tim Boccia Indonesia akan Jalani Debut di Asian Para Games 2018)
Kini, pelatih dan manajemen berharap regulasi musim 2018 sedikit lebih longgar.
Mereka berharap peraturan memberi peluang kepada pemain senior di atas 25 tahun, sehingga persaingan kompetisi Liga 2 dan Liga 1 tak jauh berbeda.
“Kami di Liga 2 kan bakal menuju Liga 1. Peraturan itu akan lebih memudahkan tim yang promosi untuk langsung 'ready' di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia tanpa harus kasak-kusuk dulu mencari pemain selevel di Liga 1,” alasan pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli kepada BolaSport.
Pelatih yang sukses membawa Tim Futsal Sumbar meraih medali emas PON 2012 itu menambahkan, sebagian besar pemain yang sudah oke adalah pemain binaan sendiri seperti dari SP U-21 dan SP U-19.
Sedangkan, pemain baru yang bakal menjadi warna baru Semen Padang Liga 2, semuanya pemain muda di bawah 25 tahun.
(Baca Juga: Inilah Mimpi dan Target Stefer Rahadian di ONE Championship)
Mereka akan berpadu dengan sejumlah pemain senior yang sebelumnya bersama Semen Padang, seperti Hengky Ardiles, Rudi, Irsyad Maulana, Agung Prasetyo, dan Novrianto.
Usai kongres, manajemen, dan pelatih merencanakan untuk menambah empat pemain lagi.
Seandainya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedikit memperlonggar peraturan pemain senior, maka tim berjuluk Kabau Sirah lebih fokus mencari pemain senior.
(Baca Juga: Arsenal Diperkirakan Lepas Alexis Sanchez Lebih Cepat Jika Dua Hal Ini Terjadi)
Alasannya, dari jumlah sekarang, perbandingan jumlah pemain muda dan senior sudah 70-30.
“Paling tidak nanti perbandingannya 60-40, kalaupun tak mungkin 50-50,” ulas Syafrianto.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada