Semen Padang Datangkan Satu Lagi Pemain Pinjaman dari Palembang

 Manajemen Semen Padang dan Sriwijaya FC akhirnya mencapai kata sepakat soal status pemain muda Manda Cingi.

Jumat (12/1/2018) pemain berusia 21 tahun itu akan tiba di Padang untuk memulai status barunya di kancah sepakbola Indonesia.

Semula manajemen tim berjuluk Kabau Sirah itu lebih memilih Manda menjadi pemain Semen Padang dengan status rekrutmen baru dan diikat kontrak.

Keinginan yang yang sama juga datang dari Manda sendiri.

Seperti dijelaskan Manajer Semen Padang, Win Benardinho, bahwa Manda sudah siap ke Padang dengan status lepas dari SFC.

"Tetapi kesepakatan yang dicapai adalah pinjaman satu musim. Artinya status Manda tetap pemain SFC dan bersama Semen Padang selama satu musim dengan status pemain pinjaman," jelas Win.

Mantan pemain PON Sumsel 2016 itu, dijadwalkan akan sampai di Padang Jumat (12/1/2018) dari Palembang.

Kepastian itu disampaikan pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli.

(Baca Juga: 3 Eks Pemain Persib Ini Putuskan Berkarier di Negeri Tetangga)

Manda sendiri dilepas manajemen SFC bersama rekannya Hafit Ibrahim, yang juga dipinjamkan ke PSIS Semarang, klub yang baru saja promosi ke Liga 1.

Manda merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia akan menjadi tandem pemain muda Semen Padang lainnya, Fino Adrianas, yang musim lalu punya menit bermain yang lumayan banyak.

Tetapi pelatih Syafrianto sangat menyayangkan salah satu pemain binaannya, Arif Yanggi yang memilih pindah ke klub lain.

Padahal ia termasuk pemain lokal yang diharapkan menjadi ikon baru di klub Kabau Sirah, setelah Hengky Ardiles, Rudi, dan Irsyad Maulana.

“Yang disesalkan adalah Arif Yanggi. Ia merupakan pemain binaan kita sejak dulu. Tetapi kini ia memilih keluar dan ingin membela klub lain. Apa boleh buat. Kita tetap berharap kelak ia menjadi pemain bagus, meski tak bersama kita,” kata Syafrianto.

(Baca Juga: Pelatih Inter Milan Ungkap Kesulitan Datangkan Gelandang Barcelona karena Rumitnya Negosiasi)

Sebaliknya, mantan pelatih Semen Padang era 2000-an itu, memuji loyalitas Irsyad Mualana, Rudi, Hengky, dan Agung Prasetyo, yang setia bersama Semen Padang, meski harus bermain di Liga 2.

 

Debut Terens Puhiri di Thailand bersama Port FC pada hari Selasa (9/1//2018) diwarnai dengan kekalahan. . Puhiri juga hanya dimainkan selama 13 menit. . Meski menelan kekalahan 3-5 atas Chiangrai United FC, Puhiri berhasil menunjukkan aksi solo run khasnya. #terenspuhiri #portfc #chiangraifc #ligathailand

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 11 Jan 2018 jam 1:51 PST