Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perubahan regulasi Liga 2 yang diharapkan banyak klub, dinilai luar biasa. Bahkan sebagian menyangka tak akan sejauh itu, terutama dalam hal pembatasan usia pemain.
Hal yang sedikit mengagetkan itu juga dirasakan oleh manajemen Semen Padang. Meski mereka juga termasuk yang mengharapkan terjadinya perubahan itu.
“Luar biasa juga perubahannya. Tadinya kita mengira tak jauh beda dengan regulasi Liga 2 musim lalu."
"Ternyata di luar dugaan, terutama dalam hal usia pemain yang tak jauh beda dengan Liga 1,” sebut Manajer Semen Padang, Win Benardinho, Senin (15/1/2018).
Dari usulan manajemen kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, tim dengan julukan Kabau Sirah meminta usia pemain untuk Liga 2 sedikit diperlonggar.
Artinya usia pemain di atas 25 tahun plus 35 tahun ke atas, boleh diperbanyak.
(Baca Juga: Jika Gabung Man United, Alexis Sanchez Akan Buat Romelu Lukaku Jadi Lebih Baik)
Dan ternyata PSSI justru nyaris membebaskan usia pemain, karena PSSI sudah memutuskan usia pemain di Liga 2 maksimal 35 tahun plus dua pemain di atas 35.
Menyikapi hal ini, manajemen Semen Padang langsung melakukan rapat untuk membahas perubahan itu.
Karena sejak awal persiapan, tim dengan julukan Kabau Sirah itu lebih fokus kepada pemain U-25.
(Baca Juga: Soal Tak Terkalahkan, Man City Musim Ini Masih Kalah dari MU Musim Lalu)
Bahkan saat ini pasukan yang dilatih Syafrianto Rusli telah “diramaikan” oleh pemain-pemain muda dari berbagai klub termasuk binaan sendiri dari SP U-19 dan U-21.
Bahkan, saat ini tim yang ber home-base di stadion Agus Salim itu hanya punya tiga kiper dengan usia rata-rata 19 tahun.
Begitu juga di posisi lainnya, sebagian besar adalah pemain muda yang masih rendah menit bermain, baik di Liga 2 maupun di Liga 1.
(Baca Juga: Ini Harapan Fan PSS Sleman di Ajang Coppa Sleman)
“Yang pasti kita akan sikapi segera dengan menambah pemain-pemain senior. Karena secara mental akan berpengaruh dalam tim kelak saat melawan tim-tim lain dengan pemain-pemain senior. Kecuali pemain muda yang sudah biasa bermain di Liga 1,” tambah Win.
Sebelumnya manajemen Semen Padang sedikit menahan rekrutmen pemain senior karena masih menunggu regulasi baru Liga 2.
Fokus teknis justru kepada regulasi lama dengan lebih memprioritaskan pemain muda.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada