Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semeru FC Tak Tertarik Gelar Turnamen Pramusim Klub Liga 2

By Suci Rahayu - Rabu, 21 Februari 2018 | 11:59 WIB
Pemain Persigo Semeru FC beristirahat sambil mendengarkan arahan Manajer Semeru FC, Miko Agus Pribadi, saat melakoni laga uji coba melawan Perseru Serui di Lapangan UMM Malang, Jawa Timur (19/02/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Menyiasati jadwal kompetisi musim 2018 yang belum pasti, banyak kontestan Liga 1 yang ikut ambil bagian di turnamen pramusim. Tapi, rupanya hal seperti ini dinilai tidak menarik bagi klub asal Liga 2, Semeru FC.

Manajer Semeru FC, Miko Agus Pribadi, mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak tawaran untuk menggelar turnamen pramusim khusus untuk tim Liga 2.

Namun, Miko terpaksa harus menolak karena alasan teknis tim Semeru FC.

(Baca Juga: Fakta Sejarah Pantas Buat Barcelona Merasa Lega dengan Hasil Imbang Melawan Chelsea)

“Sementara tidak ada keinginan, bahaya ini nanti. Memang ada tim yang mengajak bikin turnamen. Tapi, kami tidak mau kekuatan Semeru FC bocor. Jadi, kami cukup dengan menggelar uji coba saja,” kata Miko.


Pelatih Persigo Semeru FC, Putut Wijanarko (kiri) dan Manajer, Miko Agus Pribadi, bersalaman dengan pemainnya usai laga uji coba melawan Perseru Serui di Lapangan UMM Malang, Jawa Timur (19/02/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sebenarnya, Miko tidak menampik bahwa memang banyak dampak positif dengan ikut turnamen pramusim.

Tapi, dia juga harus memproteksi pemainnya. Bukan hanya soal gaya bermain, tapi juga tensi permainan di turnamen yang terlalu tinggi.

“Meskipun pelan-pelan, kami cari suasana seperti pertandingan resmi lewat uji coba saja. Lama-lama juga pasti berada di level kompetitif,” tandasnya.


Aksi salah satu pemain Persigo Semeru FC saat melawan Perseru Serui dalam laga uji coba di Lapangan UMM Malang, Jawa Timur (19/02/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Selain lebih memilih menggelar laga uji coba, Miko menyebut manajemen juga sudah menyiapkan beberapa program di luar lapangan.

Program ini lebih difokuskan untuk mempererat suasana kekeluargaan dalam tim agar semakin solid.

“Kami juga harus memikirkan hal di luar lapangan seperti soal psikologi, motivasi dan hal lain. Seperti yang musim lalu kami lakukan, kami bikin outbound agar pemain fresh dan situasi dalam tim makin kompak lagi,” tandasnya.

(Baca Juga: Manchester City Berencana Tuntut Suporter Wigan Athletic)

Miko juga memastikan bahwa komposisi pemain sejauh ini masih cukup. Tim pelatih telah memilih 23 pemain dan direkomendasikan pada manajemen.

“Masih kurang, tapi kami sambil jalan dan tunggu rekomendasi dari pelatih,” tutup Miko.

 

Apa arti 85 Triliun Rupiah di Indonesia? #PremierLeague

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P