Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Berstatus sebagai tim promosi Liga 2 musim 2018, tak membuat Persik Kendal melakukan persiapan ala kadarnya menghadapi kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini.
Persik Kendal pun menunjukkan keseriusannya mengikuti kompetisi musim ini.
Seusai final Liga 3 musim 2017, tim hanya beristirahat sejenak sebelum memulai persiapan untuk 2018.
Hanya, tim mengalami kesulitan melengkapi skuat karena tidak kunjung mendapatkan striker yang diinginkan.
(Baca juga: Jadi Pemain Indonesia Pertama yang Cetak Gol pada Liga Malaysia 2018, Ini Kata-kata Penting dari David Laly)
Pelatih Eduard Tjong mengaku tak mudah mendatangkan pemain depan seperti yang diinginkan.
”Semua striker bagus sudah memiliki klub. Jadi, tak mudah mendapatkan pemain yang memenuhi harapan,” kata Edu, sapaan Tjong kepada BolaSport.com.
”Saya sudah mencoba beberapa striker, tetapi kemampuannya belum di atas pemain yang kami miliki,” ujarnya.
(Baca juga: Keren, Pemain asal Indonesia Jadi Bagian Penting Klub yang Menguasai Puncak Liga Thailand)
Eks pelatih timnas U-19 Indonesia ini ngotot memburu striker bagus karena sadar Liga 2 butuh juru gedor mumpuni bagi Persik.
”Kami butuh striker bagus mengingat persaingan yang ketat di Liga 2. Paling tidak, Persik harus bisa bersaing agar bisa bertahan di kasta ini,” ujar Tjong.
Selain memburu pemain, Edu juga melakukan banyak uji coba.
Setelah dua kali beruji coba melawan Persibat Batang, mereka ingin menjajal tim kuat yang juga klub promosi Liga 2 lainnya, PSS Sleman.
”Seusai melawan Persibat, saya perlu melakukan evaluasi lebih dulu. Ada yang harus segera dibenahi, terutama pada transisi dan pemain masih mudah kehilangan bola,” kata Tjong.
”Selanjutnya, kami menghadapi PSS. Tetapi, kapan dan tempat pelaksanaan belum ditentukan.”
(Baca juga: Pekan Pertama Liga Jepang 1, Tiga dari Empat Pemain Thailand Dimainkan dan Satu Pilar Cetak Gol)
Menurut eks libero Arseto ini, Persik butuh banyak uji coba karena dilakukan perombakan skuat.
Banyak pemain baru yang bergabung sehingga mereka harus beradaptasi dengan pilar lama.