Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Melakoni 11 kali pertandingan uji coba termasuk empat uji coba ke Deli Serdang dan Banda Aceh, membuka mata pelatih bahwa ternyata Semen Padang masih butuh pemain tambahan.
Hal itu dipastikan pelatih Syafrianto Rusli, setelah kembali memulai latihan pada Senin (5/3/2018) di lapangan komplek PT Semen Padang, Indarung.
Sebelumnya Hengky Ardiles diistirahatkan selama dua hari usai pertandingan uji coba ke Banda Aceh.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Salahkan MotoGP karena 'Menghancurkan' Sirkuit Catalunya)
Diakui Syafrianto, sebenarnya ia sudah menemukan 11 pemain inti yang siap berlaga di Liga 2 usai melakukan rangkaian uji coba dengan tim lokal.
Kesebelas pemain itu pun sudah diuji saat melawan PSAD dan PSMS di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang. Kedua pertandingan itu berakhir imbang 1-1.
(Baca Juga: Kawal PSMS Medan pada Laga Uji Coba, Begini Reaksi SMeCK Hooligan Yogyakarta)
Namun, hasil berbeda didapat saat melawan PSPS dan Aceh United dalam turnamen mini Cawan Aceh 2018 di Stadion Harapan Bangsa, Loong Raya, Banda Aceh.
Tampil minus lima pemain inti yang sengaja dicadangkan, tim asal Padang itu takluk 1-2 dari PSPS Riau.
Begitu juga saat melawan tuan rumah Aceh United sehari berikutnya. Minus Hengky Ardiles, Manda Cingi, dan Elthon Maran, Semen Padang kembali takluk 0-2.
(Baca Juga: Duet Davide Astori di Lini Pertahanan Fiorentino Sangat Terpukul atas Kematian Sang Kapten La Viola)
Hasil inilah yang mengharuskan pelatih dan manajemen untuk kembali membuka mata lebih lebar.
Ternyata tim yang diperkirakan sudah maksimal karena mampu menahan PSAD dan klub Liga 1, PSMS, ternyata masih butuh tambahan pemain.
Seperti dijelaskan pelatih Syafrianto Rusli, dalam sebuah kompetisi, sebuah tim tak cukup hanya sebelas pemain. Artinya, harus ada pemain lain dengan kemampuan seimbang yang bisa menggantikan pemain inti.
(Baca Juga: Tak Mahal, Segini Harga Pasar Jorge Diaz Jika Persib Bandung Serius Menginginkan)
Dari hasil uji coba itu bisa ditarik kesimpulan kondisi pemain cadangan masih timpang dengan pemain utama. Alhasil, apabila ada pemain utama yang cedera maka penggantinya menjadi titik lemah tim.
Hal ini menjadi peringatan bagi Syafrianto bahwa timnya belum siap untuk tampil di Liga 2 nanti.
“Paling tidak kita masih butuh striker, stoper, dan satu kiper lagi jelang Liga 2 bergulir. Kini kami dan manajemen tengah mengupayakan hal itu. Mudah-mudahan bisa dapat sesuai harapan,” jelas Syafrianto.