Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang tampak ingin sekali kembali ke kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia musim depan.
Setelah terjerumus ke jurang degradasi, tim beralias Kabau Sirah banyak ditinggal pemain andalan di musim lalu.
Tak pelak, hal tersebut membuat manajemen dan tim pelatih Kabau Sirah harus memutar otak untuk merekrut pemain.
Salah satunya menambal pos lini depan. Setelah menjalani beberapa partai uji coba kekurangan itu sangat terasa.
(Baca Juga: Inilah 5 Striker Asing yang Dikaitkan dengan Persib Sebelum Jorge Diaz, Dua Diantaranya Kelas Dunia)
Tim pelatih menilai, lini depan Semen Padang saat ini masih kurang tajam. Nama salah satu striker asing pun dikaitkan.
Ia adalah Edward Wilson Junior, striker berkebangsaan Liberia yang juga pernah membela tim nasional negaranya.
Wilson sudah dikenal banyak publik. Namanya mencuat sebagai juru gedor andal saat bersama Semen Padang.
Namun, hambatan besar menghadang Semen Padang demi mendapatkan kembali servis juru gedor 33 tahun itu.
Edward Wilson yang merupakan pemain asing cukup menghambat asa Semen Padang yang bermain di Liga 2.
Jika diharuskan menaturalisasi sang pemain, tampaknya beberapa kendala masih merundung Kabau Sirah.
Sesuai undang-undang nomor 12 tahun 2016, minimal ada delapan persyaratan yang harus dipenuhi.
Antara lain adalah tinggal paling akhir lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.
Sedangkan Edward belum cukup lima tahun di Semen Padang dan kemudian pindah ke Malaysia dan balik lagi tahun lalu.
(Baca Juga: Menakjubkan! AFC Sorot dan Apresiasi Eks Pilar Perseru Serui di Pentas Asia)
Kecuali ia mendapat keistimewaan, seperti berjasa kepada negara Indonesia dan mengajukan sendiri permohonan naturalisasinya.
“Kami ingin mendatangkan Edward. Tetapi sepertinya perlu proses yang panjang. Persyaratannya banyak yang kurang. Lagi pula istrinya bukan orang Indonesia,” ujar Manajer Semen Padang, Win Benardinho.
Nama Edward juga dikenal sebagai salah satu striker yang sukses membawa Semen Padang tampil impresif di pentas Asia.
Setidaknya, ia sudah menyumbang 10 gol dari 22 gol yang diciptakan Kabau Sirah selama bermain di Piala AFC.
Bahkan selama membela Semen Padang, periode 2008-2013, ia sudah menciptakan 80 gol untuk Kabau Sirah.