Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Degradasi ke Liga 2, Launching Tim Semen Padang Justru Naik Kelas

By Yosrizal - Kamis, 15 Maret 2018 | 12:53 WIB
Pemain Semen Padang bersiap memulai laga melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabagha Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM )

Semen Padang boleh saja bermain di pentas Liga 2 musim kompetisi 2018. Tetapi bukan berarti semuanya harus turun kelas. Paling tidak itu yang akan dilakukan manajemen tim berjuluk Kabau Sirah, saat launching tim, Minggu (18/3/2018).

Selama ini peluncuran tim dilakukan di tempat terbuka, seperti pelataran parkir Stadion Agus Salim atau di dalam stadion dengan menggunakan pentas mini plus tenda non permanen untuk tamu undangan dan para sponsor.

Tetapi tidak demikian dengan peluncuran skuat Semen Padang jelang kompetisi Liga 2 2018 yang rencananya akan digulirkan pada April mendatang.

(Baca Juga: Menpora: Saya Berharap Silat Jadi Simbol Besar Olahraga Indonesia)

Seperti dikatakan Manajer Semen Padang, Win Bernadino, kepada BolaSport, Kamis (15/3/2018), tahun ini pihaknya tak lagi menggelar acara perkenalan para pemain di lapangan terbuka. Tetapi dipindahkan ke ruang yang tertutup yang jauh lebih nyaman.

"Ya, InsyaAllah, musim ini kami merencanakan peluncuran pemain dan tim Semen Padang dipindahkan ke Ball Room Hotel Pangeran Beach. Bukan untuk gaya-gayaan, tetapi ingin mengganti suasana saja agar lebih nyaman," terang Win.


Manajer Semen Padang, Win Bernadino, saat mendampingi timnya melawan Arema FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Win berharap dengan menggelar acara di hotel berbintang, akan membawa dampak positif kepada tim.

Sehingga pada musim kompetisi Liga 2 tahun ini menjadi tahun pertama dan terakhir.

"Tentu saja kita berharap akan membawa dampak positif bagi kita semua, terutama kepada tim Semen Padang. Semoga musim ini menjadi tahun pertama di Liga 2 sekaligus menjadi tahun terakhir. Musim depan kembali ke Liga 1,” harap lelaki berkaca mata itu.