Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 oleh tamu terbarunya, klub Liga 3 regional Jawa Timur, Deltras Sidoarjo.
Pasca laga persahabatan yang digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, Rabu (14/3/2018), Persegres Gresik United mengambil keputusan penting soal pemain.
Asisten pelatih Persegres, Puji Handoko mengatakan timnya sengaja memilih Deltras untuk uji tanding.
Sebab, tim asuhan pelatih Hanafi ini dipilih karena memiliki persiapan yang cukup matang dan cocok menguji skuat Kebo Giras, julukan Persegres.
(Baca juga: Bukti Awal Kekompakan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, dan Indonesia)
”Saya sengaja memilih Deltras sebagai lawan berlatih. Meski dari Liga 3, persiapan Deltras jauh lebih lama ketimbang Persegres,” ujar Puji.
”Karena itu, mereka bermain cukup kompak hingga tak mudah kami kalahkan," ucapnya menambahkan.
Puji menambahkan, uji coba ini menjadi salah satu program persiapan skuat Kebo Giras sebelum terjun pada kompetisi Liga 2 musim 2018.
(Baca juga: Muangthong Kalah dan Bobol Enam Gol, Eks Gelandang Thailand yang Jadi 'Hantu' Timnas Indonesia Mundur)
Liga 2 kabarnya mulai digeber pada 7 April 2018.
Hasil dari uji coba terbaru ini, Persegres akan melakukan evaluasi timnya, termasuk keputusan ke pemain.
”Saya memang tidak fokuskan pada hasil pertandingan, tetapi ada tujuan lain yang lebih penting yakni untuk memantau kinerja pemain,” kata Puji.
(Baca juga: Persija Vs Song Lam Nghe An - Kalah, tetapi Tim Tamu 'Lebih' Nasionalis)
”Uji coba ini menjadi pijakan saya untuk mencoret beberapa pemain dan mengurangi kuota yang ada,” tuturnya.
Saat ini, Persegres memiliki sekitar 30 pemain, sehingga perlu untuk mengurangi kuota yang ada.
Namun, Puji masih akan berkonsultasi dengan manajemen untuk pengurangan tersebut.
(Baca juga: Persija Vs Song Lam Nghe An - Jaimerson Kena Kartu Kuning karena Tarian Michael Jackson)
”Kerangka tim sudah ada, nama-nama pemain akan segera saya setor ke manajemen,” ucap pelatih asli Gresik ini.
Sejauh ini, Persegres belum memiliki pelatih kepala sebab Puji hanya asisten saja.
Dia tak bisa jadi pelatih kepala karena persoalan lisensi.