Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jafri Sastra Keluhkan Finishing Pemain Persis Solo

By Nungki Nugroho - Sabtu, 24 Maret 2018 | 22:38 WIB
Pemain Persis Solo sedang beradu lari dengan pemain PS Puma di laga uji coba, Sabtu(24/3/2018). (persis-solo.id)

Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra, mengomentari permainan anak asuhnya pada saat menjalani laga uji coba melawan tim PS Puma Klumprit yang digelar Sabtu (24/3/2018).

Pertandingan uji coba antara Persis Solo vs PS Puma Klumprit tersebut menyisakan catatan penting bagi Jafri Sastra.

Dikutip BolaSport.com dari Persis-solo.id, Laskar Sambernyawa sebenarnya berhasil menang dengan lima gol tanpa balas.

Tiga gol dicetak pada babak pertama melalui brace Chandra Waskito dan satu gol Jalwandi.

(Baca Juga: Begini Nasib Mantan Kiper Timnas Indonesia Sekarang)

Dua gol Kito (Chandra Waskito) hadir melalui sundulan memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Sementara itu, gol dari Jalwandi dicetak melalui proses cantik yang bermula dari pergerakan Tri Handoko yang mengecoh sisi kiri pertahanan PS Puma.

Setelah melewati tiga pemain, Handoko mengirim umpan cantik ke mulut gawang dan langsung disambar oleh Jalwandi.

Pada babak kedua, dua gol Persis Solo lainnya diciptakan oleh Johan Yoga dan Sunarto melalui skema umpan lambung memanfaatkan sepak pojok.

(Baca Juga: Arema Vs Mitra Kukar - Striker Asing Ini Lebih Tajam dari Marko Simic)

Meskipun menang telak, Jafri Sastra tetap memberi catatan khusus bagi lini depan Persis Solo yang masih bermasalah dengan penyelesaian akhir.

Menurutnya, beberapa kali peluang emas Laskar Samber Nyawa tidak berhasil dikonversi menjadi gol.

“Uji coba yang bagus, skor akhir bukan menjadi masalah," ujar pelatih asal Payakumbuh itu.

"Banyak catatan-catatan penting yang harus kami evaluasi, terutama kami menyoroti pada bagian penyelesaian akhir.”

Jafri menjelaskan,  selama delapan hari berlatih bersama M.Wahyu dkk sudah diberi taktik serangan dari kedua sayap.

Pada posisi ini, Persis Solo memiliki pemain sayap yang bagus dan cepat melakukan akselerasi.

“Evaluasi jelas di penyelesaian. Banyak peluang dari permainan terbuka yang diciptakan tidak menjadi gol."

"Tapi masih ada sisa waktu untuk dibenahi," tutup Jafri Sastra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P