Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mulai lega. Semua karena kekhawatiran akan kebutuhan beberapa posisi dalam timnya berangsur terjawab.
Terakhir, klub asal Bukit Indarung itu mendaratkan satu kiper berpengalaman yang pernah membela PSMS Medan, Guntur Pranata.
Kiper kelahiran Medan pada 11 Desember 1989 itu juga pernah berkostum PS TNI, PSIS Semarang, dan sejumlah klub Liga 2 lainnya.
Pemilik tinggi 182 cm itu berhasil menyeruak di antara tiga kiper muda Semen Padang lainnya yang terlebih dulu menandatangani kontrak bersama klub BUMN ini.
(Baca Juga: Catatan Sepak Terjang Maria Selena Saat Menjadi Pemain Basket Liga Profesional Indonesia)
Bahkan, langkah Guntur Pranata jadi bagian Semen Padang tergolong mulus.
Dia datang tanpa diharuskan melalui trial.
Pelatih kiper Semen Padang, Zulkarnain Zakaria menilai, Guntur dinilai layak mengisi slot yang dianggap masih rawan.
“Dia punya pengalaman. Paling tidak, kami sudah punya pilihan lain sebagai pendamping Rendy Oscario di posisi penjaga gawang pada Liga 2 nanti,” kata Syafrianto Rusli.
Guntur mengaku siap menjawab harapan dari tim pelatih Semen Padang.
Bahkan, dia juga punya ambisi untuk bisa membawa Semen Padang kembali ke Liga 1.
(Baca Juga: Miris! Manchester City Kekurangan Pendukung di Perempat Final Liga Champions)
“Akan terasa sangat indah bila saya menjadi salah satu pemain yang bisa membawa Semen Padang kembali ke Liga 1 musim depan," kata Guntur.
"Ini juga menjadi tekad saya ketika pertama kali mengenakan jersey Semen Padang dalam latihan,” tutur pemain yang jadi bagian PSMS saat menjuarai Piala Kemerdekaan 2015.
Dengan demikian, kegamangan pelatih sebelum kompetisi dimulai kian menipis.
(Baca Juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris)
Kini, manajemen dan pelatih Semen Padang bisa lebih fokus untuk mencari satu tambahan lagi untuk posisi bek tengah.
“Ya, Insya Allah, kini semakin lega. Kami tinggal mencari sati stoper lagi," ujar Syafrianto.
"Secepatnya akan kami kejar dan diurus administrasinya. Mudah-mudahan jelang kompetisi bergulir, semua sudah beres. Konsentrasi kami juga akan semakin fokus dalam menyiapkan tim."