Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Berita Duka dari Keluarga Presiden, Persis Tetap Gelar Uji Coba

By Rabu, 4 April 2018 | 12:48 WIB
Tim Blitar United berlatih di Stadion Manahan menjelang laga uji coba melawan Persis Solo, Rabu (4/4/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Uji coba Persis Solo melawan Blitar United sempat simpang siur. Beredar kabar uji coba kemungkinan batal karena keluarga Presiden Joko Widodo tengah berduka.

Ya, Ignatius Didit Supriyadi, mertua Gibran Rakabuming Raka, anak pertama Presiden, meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit. Almarhum meninggal pada Selasa (3/4/2018) pagi.

Namun, laga uji coba yang dilaksanakan pada Rabu (4/4/2018) di Stadion Manahan, Solo, tetap dilaksanakan. Rencananya, sepak mula pertandingan itu pada pukul 15.30 WIB.

(Baca Juga: Legenda PSMS Medan Angkat Bicara soal Polemik Nama dan Logo PSMS)

“Informasinya sempat simpang-siur dan apakah laga uji coba ini akan kembali dibatalkan, tetapi kami akhirnya mendapat kabar bisa dilaksanakan,” kata asisten manajer Persis, Budi Kurnia, kepada BolaSport.com.

Menurutnya, uji coba ini sangat penting karena Persis belum melakukan latih tanding sejak ditangani Jafri Sastra.

Apalagi Jafri masih menyeleksi pemain. Dirinya akan memberi kesempatan kepada pemain anyar yang menjalani seleksi.


Asisten pelatih Blitar United Endro Bawono (kedua dari kanan) dan asisten manajer Persis Budi Kurnia bersalaman saat jumpa pers menjelang laga uji coba di Stadion Manahan, Solo.(GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

“Dari uji coba ini kami akan melakukan banyak evaluasi. Selain itu, pemain yang diseleksi akan diturunkan karena pelatih ingin tahu sejauh mana kemampuannya,” ujar Budi.

Kondisi Persis berbeda dengan Blitar United, yang komposisi pemainnya sudah hampir final. Pelatih Suimin Diharja hanya ingin mematangkan tim melalui serangkaian uji coba.

(Baca Juga: Dipuji Seluruh Dunia, Gol Salto Cristiano Ronaldo Disebut Parah oleh Bintang Basket)

“Pelatih berusaha memadukan pemain muda dan mereka yang senior. Uji coba ini untuk pematangan tim. Jadi, kami menurunkan kerangka tim inti yang tampil di Liga 2,” tukas asisten pelatih Blitar United, Endro Bawono.

Blitar United merupakan perpaduan pemain dari Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) ditambah pemain lokal Blitar.

Musim lalu, pemain dari PPLM juga diarahkan memperkuat salah satu tim di Liga 2. Kali ini, mereka dipindahkan ke Blitar United.

(Baca Juga: Panser Biru Catat! Begini Cara agar Bisa Ikut Away ke Sidoarjo)

Juara Liga 3 ini juga diperkuat eks striker tim nasional Saktiawan Sinaga. Menurut Endro, kehadiran Saktiawan diharapkan bisa membimbing pemain muda. Pasalnya, dia merupakan pemain senior yang sudah pernah bermain di klub-klub besar Liga Indonesia dan juga berseragam tim nasional.

“Tim kami merupakan perpaduan pemain PPLM dan pemain dari lokal. Pemain PPLM punya potensi dan diharapkan bisa mengangkat Blitar United. Apalagi di tim ini ada Saktiawan yang diharapkan membimbing pemain muda,” tutur Endro.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P