Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi sepak bola Liga 2 segera bergulir. PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan jadwal kick-off pada 21 April mendatang dan berakhir pada 2 Desember 2018.
Total 24 kontestan kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu akan dibagi dalam dua grup, yakni Grup Barat dan Timur.
Adapun kepastian jadwal dan pembagian grup baru akan final pada managers meeting, Senin (16/4/2018).
Menyikapi hal ini, manajemen dan pelatih Semen Padang tak mempersoalkannya. Terutama pembagian grup.
(Baca Juga: Hebat di Timnas, (Masih) Melempem di Liga 1 - Febri Hariyadi Tak Sendirian)
Sesuai rilis awal PT LIB, Semen Padang ternyata tak bersua dengan mantan kompetitornya di Liga 1 tahun lalu, Persiba dan Persegres Gresik United.
Dua klub yang sama-sama tergerus ke Liga 2 itu bergabung di Grup Timur.
Artinya, di Grup Barat, Semen Padang harus bersua dengan semua klub Liga 2 plus satu klub promosi dari dari Liga 3, Aceh United.
Tetapi di grup ini juga terdapat klub-klub yang juga pernah mengenyam kompetisi pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia, seperti Persiraja Banda Aceh, PSPS Riau, Persita Tengerang, PSIR Rembang, dan Persis Solo.
Liverpool Akhirnya Lampaui Rekor Manchester United di Liga Champions https://t.co/wJt0xOo99R
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 11, 2018
Lainnya adalah Cilegon United, Perserang Serang, Persika Karawang, Persibat Batang dan Persik Kendal.
Menanggapi calon lawan-lawan yang akan bakal dihadapi, Manajer Semen Padang, Win Benardino, mengaku tak mempermasalahkannya.
“Semua klub sama saja. Sama-sama ingin kembali ke Liga 1 bagi yang terdegradasi dan sama-sama ingin naik ke Liga 1 bagi kontestan lainnya. Semuanya wajib diwaspadai,” tutur Win kepada BolaSport.com.
Tentang kemungkinan akan ada perubahan klub pada kedua grup, Win juga tak mempermasalahkannya.
“Untuk pembagian grup mungkin belum final. Bisa saja ada perubahan pada pertemuan nanti. Silakan saja, kami siap bergabung dengan klub mana saja di Barat,” tegas Win.
(Baca Juga: Catatan Pekan Ketiga Liga 1 2018 - Hujan Kejutan dan Pembuktian Mereka yang Terbuang)
Hal senada juga disampaikan pelatih Kabau Sirah, Syafrianto.
“Semuanya punya harapan dan cita-cita untuk ke Liga 1. Jadi, semua lawan akan menjadi lawan berat dan pantas untuk diwaspadai. Apalagi klub-klub yang berpengalaman seperti Persiraja, PSPS, Persis, Persita dan lain-lainnya,” tutur pelatih yang akrab dipanggil Anto itu.