Laga Pembuka Liga 2 Jadi Momen Istimewa Pelatih Persis Solo

BOLASPORT.COM – Dari Sleman ke Solo. Musim 2017, kompetisi Liga 2 dibuka di Sleman. Saat itu PSS Sleman bertindak sebagai tuan rumah menjamu PSCS Cilacap di Stadion Maguwoharjo.

Musim 2018 ini, pembukaan Liga 2 bergeser ke timur. Persis Solo bertindak sebagai tuan rumah. Mereka akan menghadapi Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/4/2018).

Saat menjadi tuan rumah di laga pembuka, PSS yang mendapat dukungan penuh dari suporter justru menelan kekalahan. Mereka dipaksa menyerah 0-1 oleh PSCS Cilacap.

(Baca Juga: 5 Meme Kekalahan Juventus dari Real Madrid Ini Kocak Maksimal, Nomor 1 Nyakitin Banget tapi Menggelitik)

Lalu, bagaimana dengan Persis?

Semen Padang, yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu, jelas merupakan lawan tangguh. Tim berjulukan Kabau Sirah sedang berambisi kembali ke kasta tertinggi.

Pelatih Jafri Sastra tak ingin Persis kehilangan poin di laga kandang. Hanya, dia menyadari SP bukan lawan ringan.

“Ini sebuah kehormatan bagi Persis menjadi tuan rumah laga pembuka Liga 2. Kami harus lebih siap secara teknis saat menghadapi SP," katanya kepada BolaSport.com.

"Terus terang kami masih bermasalah pada penyelesaian akhir. Selain itu masalah mental pemain di pertandingan. Kalau mental latihan sudah bagus,” ujar Jafri.

(Baca Juga: Kevin Sanjaya Terciduk Fitting Baju Groomsman, Netizen Langsung Klepek-klepek Dibuatnya)

Laga itu terasa istimewa karena Jafri pernah identik dengan Semen Padang.

Ia berasal dari Padang dan pernah mengarsiteki Semen Padang musim 2013-14 menggantikan Nilmaizar, yang dipanggil menangani tim nasional.

Menurut Jafri, Semen Padang merupakan salah satu tim terkuat di Liga 2 musim ini. Tim sudah lama dipersiapkan dan bahkan melakoni 21 kali uji coba.

(Baca Juga: Real Madrid Terancam Kehilangan Sergio Ramos pada Laga Semifinal Liga Champions)

“Saya mengikuti perkembangan SP. Mereka sudah 21 kali beruji coba selama persiapan menghadapi Liga 2. Sebagian pemain masih dipertahankan,” kata Jafri.

"Hal itu yang harus dilakukan oleh tim, yaitu mempertahankan sebagian besar pemain pilar dan kemudian melengkapinya dengan beberapa pemain," ucapnya.

Sebaliknya, Persis masih disibukkan mencari pemain untuk melengkapi skuat. Mereka juga jarang beruji coba. Termasuk rencana uji coba melawan Persegres Gresik pun dibatalkan.

 

Induk Sepak Bola Internasional, FIFA, mulai mepertimbangkan dan mereformasi sistem peminjaman pemain yang dilakukan oleh para klub Eropa. FIFA dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mereformasi sistem peminjaman pemain. Selain mempertimbangkan reformasi, ada opsi bahwa sistem peminjaman pemain akan dihapuskan sama sekali. Semula gagasan di balik sistem peminjaman pemain adalah memaksimalkan kemampuan pemain muda agar lebih berkembang dengan klub yang lebih berada pada level yang lebih rendah. Namun, FIFA percaya bahwa saat ini sistem tersebut lebih digunakan untuk mengeksploitasi pemain. Bagaimana menurut bolasporter? #loan #players #fifa #atalanta #juventus #internazionale #chievo #torino

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 11 Apr 2018 jam 7:30 PDT