Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub Liga 2, PSS Sleman, membuat kejutan dengan kabar akan mendatangkan mantan bomber timnas Indonesia, Cristian Gonzales.
Rumor kedekatan PSS Sleman dan Cristian Gonzales menyeruak setelah sang pemain kepergok bersama manajer tim, Sismantoro, di Bandara Adi Sucipto, D.I.Yogyakarta, Sabtu (14/4/2018).
Cristian dan sang istri, Eva Gonzales, dijemput oleh manajemen PSS Sleman di bandara.
Awalnya, Gonzales akan dikenalkan sebagai bagian dari tim PSS untuk musim depan saat gelaran launching tim dan jersey di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (14/4/2018).
Kabarnya, Gonzales akan mendapat kontrak senilai 800 juta rupiah di PSS. Nominal tersebut menjadikan dia sebagai penyerang termahal di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.
Tetapi pada acara tersebut Gonzales dan Eva justru hanya menonton dari bangku penonton VVIP.
Hingga Senin (16/4/2018), Gonzales belum juga resmi diperkenalkan sebagai pemain baru PSS Sleman.
Apa yang membuat Gonzales belum resmi menjadi pemain PSS?
Ternyata, menurut Sismantoro, kontrak Gonzales dengan Madura United masih belum rampung.
(Baca Juga: Rugi Besar! Akibat Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan, Alat Seharga Rp 5,5 M Alami Kerusakan)
"Yang jelas kami masih menunggu proses administrasi rampung, baru aman dibahas lebih lanjut," ujar Sismantoro dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Berdasarkan informasi dari Tribun Jogja, Gonzales memang belum mendapat surat keluar dari Madura United, klub yang dinaungi Gonzales beberapa bulan terakhir.
Ketiadaan surat keluar tersebut membuat Gonzales masih berstatus sebagai pemain milik Laskar Sappe Kerab.
PSS pun memberi waktu kepada pemain naturalisasi Indonesia itu untuk menyelesaikan sendiri permasalahan tersebut.
Jika belum ada titik terang, manajemen PSS enggan melakukan negosiasi dengan Gonzales.
"Biar dia menyelesaikan sendiri. Baru setelah itu kita masuk," ucap Sismantoro lagi.
(Baca Juga: Warganet Malaysia Soroti Kerusuhan pada Laga Arema Vs Persib, Begini Katanya)
Sebelumnya, kepergian Gonzales ke Yogyakarta tersebut menuai kekecewaan dari manajer Madura United, Haruna Sumitro.
Kepergian Gonzales itu ternyata tak seizin dari manajemen tim asal Pulau Garam tersebut.
"Sebagai manajer saya kecewa dengan sikap Gonzales yang tidak menginformasikan keberangkatannya ke Sleman, sementara ia masih terikat kontrak dengan Madura," ujar Haruna.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on