Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk menghadapi Liga 2, manajemen Persiwa Wamena memutuskan untuk pindah homebase ke Majalengka, Jawa Barat.
Keputusan itu diambil dikarenakan Stadion Pendidikan, Wamena, Papua, tidak lolos verifikasi untuk menggelar pertandingan.
Liga 2 yang terbagi wilayah Barat dan Timur itu akan mulai digelar pada Sabtu (21/4/2018) dengan pertandingan pembuka Persis Solo menjamu Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Tim berjulukan Kasuari Hijau itu akan tergabung dalam wilayah Timur.
Kepastian Persiwa pindah ke Majalengka disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, saat ditemui BolaSport.com di Hotel Grand, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).
Akan tetapi Tigor tidak terlalu tahu stadion mana di Majalengka yang akan dipakai oleh Persiwa.
(Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Pengalaman Pertama Mario Gomez Jadi Korban Kericuhan di Dunia Sepak Bola)
"Secara resmi mereka mengajukan dalam 2-3 hari ke Majalengka, tapi besok kami akan melakukan verifikasi," kata Tigor.
Keputusan Persiwa memilih Majalengka dinilai sangat tidak tepat oleh Tigor.
Sebab, PT LIB harus melalukan verifikasi dengan waktu yang sangat singkat jelang bergulirnya Liga 2.
"Saya tidak tahu stadionnya dimana memang sangat singkat waktunya, tapi kalo memang stadion tidak layak, kami akan cari stadion lain," kata Tigor.
Lebih lanjut pria kelahiran Jakarta itu mengatakan bahwa tidak semua stadion di Liga 2 diverifikasi oleh PT LIB.
Sebab, keterbatasan waktu yang dirasakan PT LIB sangat sulit memverifikasi sebanyak 24 stadion.
Ia hanya mengatakan hanya beberapa klub saja yang diverifikasi stadionnya.
Namun yang pasti, verifikasi stadion untuk Liga 2 tidak seperti klub-klub di Liga 1.
"Kami memang tidak melakukan semua verifikasi di stadion Liga 2 karena kami hanya melakukannya untuk tiga klub promosi, yakni Aceh United, Blitar United, dan Persik Kendal," kata Tigor.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on