Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Kasus Meninggalnya Choirul Huda Terulang, Ini Tiga Hal yang Dilakukan PT LIB

By Nungki Nugroho - Kamis, 19 April 2018 | 17:48 WIB
Pemain PSPS Riau melakukan medical check up jelangbergulirnya Liga 2 2018. (instagram.com/pspsriauofficial)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 melakukan tiga hal untuk memperbaiki kesiapan aspek kesehatan pemain.

PSSI dan PT LIB mendapatkan teguran keras dari FIFA setelah kasus meninggalnya kiper Persela, Choirul Huda pda Liga 1 musim 2017.

Untuk menanggulangi kejadian yang pernah dialami alm Choirul Huda PT LIB melakukan tiga langkah antisipasi berikut jelang Liga 2 2018.

PT LIB bekerjasama dengan tim dokter untuk melakukan pengecekan kesehatan pemain sebelum bergulirnya Liga 2.

(Baca Juga : Ini 5 Masalah Arema FC Hingga Pekan ke-4 Liga 1, Salah Satunya Kesakralan Kanjuruhan Mulai Meluntur)

Berikut 3 langkah PT LIB untuk memperbaiki aspek kesehatan pemain:

1. PT LIB menggelar workshop medical untuk semua Dokter tim yang sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu di Jakarta. 

2. PT LIB mewajibkan alat pacu jantung portable untuk diletakkan di meja wasit cadangan (tepi lapangan) saat pertandingan berlangsung.

3. PT LIB mewajibkan setiap klub melampirkan dokumen asuransi dan Pre-Competition Medical Assessment (PCMA) pada dokumen pandaftaran pemain.

(Baca Juga : Tak Lolos Seleksi Timnas U-19, Pemain Keturunan Indonesia Ini Sedang Trial di West Ham United)

Untuk itu, seluruh tim yang berlaga di Liga 2 2018 diwajibkan memenuhi ketentuan yang telah disusun oleh PT LIB.

Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan penanganan pemain yang mengalami Hypoxia atau kekurangan oksigen ketika bermain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P