Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kursus pelatih sepak bola AFC Pro modul satu selesai di gelar di Yogyakarta, 14-21 April lalu. Modul dua akan dilanjutkan pada 24-30 Juni 2018. Kota Bandung dijadwalkan sebagai tempat pelaksanaan.
Tetapi instruktur AFC dari Kuwait, Bader Al Nazer, belum bisa memastikan apakah Bandung layak untuk dijadikan tempat pelaksanaan kursus modul dua AFC Pro.
Karena menurutnya banyak hal yang mesti dipenuhi, terutama fasilitas pendukung kursus yang presentatif.
(Baca Juga: Seolah Tak Pernah Bosan, Marc Marquez Torehkan Rekor Kemenangan yang Sulit Dikejar Pebalap Lain pada GP Americas)
Seperti dikatakan Instruktur Pelatih PSSI, Emral Abus kepada BolaSport.com dalam waktu dekat ini Bader akan melakukan survey dulu ke Bandung.
“Kata Bader, kalau Bandung tak representatif untuk kelancaran kursus, mungkin ia akan mengembalikan pelaksanaan modul dua ke Yogyakarta. Karena menurutnya UNY itu sangat bagus dan sangat mendukung kelancaran kursus,” sebut Emral.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Di Yogya, tempat akomodasi dan lapangan sepak bola sangat dinilai cocok oleh Bader.
Makanya, pada modul satu ia merasa nyaman dan puas dengan fasilitas pendukung yang tersedia di kota Gudeg tersebut.
Selama pelaksanaan Modul satu, para peserta diinapkan di Hotek UNY yang terletak di komplek Universitas Yogyakarta.
Sementara lapangan sepak bola yang berjarak sekitar satu atau dua menit jalan kaki, juga dinilai bagus dan cocok untuk menggelar kursus.
Lapangan sepak bola UNY yang juga pernah menjadi basis training centre (TC) Timnas U-19 era Evan Dimas dan kawan-kawan, memang termasuk salah satu lapangan sepak bola dengan rumput yang bagus selain stadion Sultan Agung dan Maguwoharjo.
“Bukan hanya fasilitas akumudasi dan lapangan yang mendukung untuk pelaksanaan kursus, tetapi suasana di komplek perguruan tinggi ternama di Yogyakarta itu juga nyaman dan mendukung konsentrasi peserta kursus,” tambah mantan pelatih Timnas U-19, Indra Syafri, yang juga ambil bagian dalam kursus tersebut.
(Baca Juga: 5 Pemain Ini Menyesal Bergabung dengan Real Madrid, Salah Satunya Mantan Bintang Liverpool)
Kursus pelatih AFC Pro pertama di Indonesia, diikuti 20 pelatih lokal dan empat pelatih asing.
Dari jumlah tersebut, lima diantaranya adalah pelatih asal Ranah Minang, yang terdiri dari Emral Abus, Indra Syafri, Nilmaizar, Syafrianto Rusli, dan Yeyen Tumena.