Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada era awal 2000-an, PSPS Riau adalah tim dengan komposisi bertabur bintang. Uston Nawawi adalah salah satu pemain papan atas Tanah Air saat itu yang dikontrak skuat dengan alias Askar Bartuah.
"Ketika itu, kami memang sangat merasakan dihargai sebagaimana mestinya sebagai pesepak bola. Klub itu adalah PSPS," kata Uston Nawawi kepada BolaSport.com.
Gaji dan fasilitas yang layak diberikan manajemen PSPS ke pemain, mengingat klub ini mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Riau.
(Baca Juga: Aduhai! Britney Spears Tampil Seksi saat Berolahraga)
"PSPS adalah klub yang pertama melakukan hal baik itu. Saya rasakan sampai sekarang, kalau kami sebagai pemain dapat penghargaan yang layak dari klub," kata Uston mengenang.
Uston Nawawi bergabung dengan PSPS Riau pada musim 2003.
Kala itu, Uston datang dengan eks pemain Persebaya lainnya Sugiantoro, lalu duo pemain asal Papua, Aples Tecuari serta Erol Iba, plus gelandang elegan asal Brasil, Carlos de Mello.
(Baca Juga: Unik, Salah Satu Timnas U-22 asal Negara Asia Tenggara Ini Ditangani Pelatih Spesialis Futsal)
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Sebelumnya pada 2002, PSPS hanya memiliki prestasi maksimal sampai peringkat 5 Wilayah Barat Divisi Utama.
Saat itu, Divisi Utama merupakan kompetisi tertinggi Liga Indonesia dan dibagi dua wilayah.
"Kalau saja pada musim itu tak ada prahara pasca laga di Stadion Manahan, Solo, mungkin hasil akhirnya akan berbeda. Namun, kami lupakan itu masa lalu," ujar Uston.
(Baca Juga: Selain dengan Sylvano Comvalius, Andik Vermansah Berpeluang Jadi Tandem Eks Pilar Bundesliga)
Ya, ada insiden itu saat PSPS dijamu Persijatim Solo FC pada 6 Februari 2003.
Tiga pemain PSPS yaitu kiper Hendro Kartiko dan duo bek Aples serta Sugiantoro memukul wasit Subandi.
Akhirnya, mereka kena skorsing setahun dari PSSI.
Namun bagi pelatih PSIR Rembang ini, PSPS telah memberikan warna baru bagi kemajuan sepak bola di Tanah Air, yang tak akan bisa dilupakan para pemain mereka saat itu.
(Baca Juga: Gagal Bertarung, Gennady Golovkin Tak Masalah Ladeni Saul Alvarez September Nanti)
"Penghargaan dan fasilitas klub yang dinikmati rekan-rekan pemain saat ini adalah berkat kepedulian manajemen PSPS terhadap masa depan pemain," tutur Uston.
Diakui Uston, PSPS mendapat tempat tersendiri bagi para pemain, khusus bagi dia, yang tak akan pernah lupa dengan kebersamaan itu.
(Baca Juga: Sejak Dibungkam Persija, Klub Kaya asal Malaysia, Johor Darul Takzim Gonjang-ganjing)