Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejak laga perdana hingga pertandingan pamungkas kontra tuan rumah Persis Solo di Stadion Mahanan Solo pada Minggu (29/4/2018), pelatih PSPS Riau, Hendri Susilo, mengakui banyak kesalahan anak asuhannya dalam bertahan.
"Kami beruntung, lebih awal mengetahui kondisi anak-anak dalam koordinasi di lini pertahanan. Ketika di Pekanbaru semua bisa tertutupi, namun di Solo terbuka," kata Hendri Susilo kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Usai Tersakiti di Indonesia, Viktor Axelsen Justru Comeback dengan Cara Mengerikan)
Meski kalah 1-3 dari Persis Solo, Hendri Susilo merasa cukup puas karena mendapatkan inti permasalahan pemainnya di lini belakang.
"Ketiga gol Persis tersebut murni kesalahan anak-anak dalam bertahan, untung semuanya terjadi pada laga kedua," katanya.
Namun, hal paling membuat Hendri kesal tak lain proses terjadinya gol ketiga. Ia menyebut pemainnya melakukan kesalahan yang teramat mendasar, yakni melakukan protes ketika masih bola masih berjalan.
"Entah apa yang melatari, kok malah memprotes wasit yang dipikirkan. Padahal masih play-on. Saya tak habis pikir," kata Hendri .
(Baca Juga: Pamer Perut Super Seksi, Jennifer Bachdim Dapatkan Hal Ini dari Netizen)
Menurut Hendri, semua yang terjadi di Solo menjadi bahan pembenahan yang harus dilakukannya di Pekanbaru.
"Selain masalah penyelesaian akhir, ternyata koordinasi di lini pertahanan juga bermasalah. Kami tim pelatih akan bekerja keras membenahinya," tuturnya.