Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.com – Kekalahan di laga kandang dan kemudian menjalani dua pertandingan tandang menjadikan PSS Sleman harus bekerja ekstra keras demi meraih poin.
Kekalahan 1-2 saat PSS Sleman menjamu Madura FC menunjukkan bila persaingan di Wilayah Timur Liga 2 memang ketat.
Pelatih Herry Kiswanto menyadari PSS Sleman merupakan tim yang menjadi sasaran tembak.
Status sebagai tim unggulan karena bermaterikan pemain papan atas menjadikan lawan selalu termotivasi untuk mengalahkan PSS Sleman.
(Baca Juga: Kalah Lagi, Tim Egy Maulana Vikri Semakin Dekat ke Jurang Degradasi?)
“Motivasi lawan mengalahkan PSS yang dianggap tim bintang yang harus diwaspadai. Jadi, kami tidak akan meremehkan lawan. Kami harus mengantisipasinya,” ujar Herry.
Hal tersebut sudah dibuktikan Madura FC yang bermain ngotot dan membentengi pertahanan dengan cara memarkir bus mampu membuat PSS Sleman frustrasi karena kesulitan mencetak gol.
Sementara, striker Tambun Naibaho yang dipercaya menjadi ujung tombak gagal memenuhi harapan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Situasi berubah saat pelatih Herkis, sapaan akrabnya, memasukkan Cristian Gonzales dan Rangga Muslim.
Lini depan menjadi lebih hidup seperti saat menghadapi PS Mojokerto Putra di laga perdana.
Hasilnya Gonzales kembali mencetak gol dari titik penalti. Hanya, gol itu tak berarti karena di injury time, gawang PSS kembali kebobolan. Akibatnya mereka kalah 1-2.
(Baca Juga: Bocah Asal Jepara Ini Punya Kekuatan Super Hingga Berhasil Menyentuh Hati Marko Simic dan Valentino Simanjuntak)
Herkis kemungkinan tetap membangkucadangkan Gonzales saat menghadapi tuan rumah Persegres Gresik, Minggu (6/5/2018).
Made Wirahadi kembali menjadi pilihan pertama seperti di laga melawan PSMP.
Mampukah duo striker veteran ini memenuhi ekspetasi raihan tiga poin di laga tandang pertama?
Bukan perkara gampang. Meski demikian, Herkis tegaskan kuncinya adalah konsentrasi dan disiplin.
(Baca Juga: Puma Hadirkan Concept Store Terbaru di Lippo Mall Puri)
Kurang konsentrasi dan lemahnya disiplin mengakibatkan lini belakang PSS Sleman bisa ditembus lewat serangan balik Madura FC.
Begitu pula di sektor depan saat Tambun maupun Gonzales yang ditopang dua sayapnya malah terkesan tergesa-gesa mencetak gol.
Semua bola selalu diarahkan pada Gonzales sebagai targetman. Dan pola itu mudah dibaca sehingga bisa diantisipasi barisan bek Madura FC.
(Baca Juga: Patut Dicontoh! Istri Wayne Rooney Dapatkan Penghargaan yang Sangat Mulia)
“Konsentrasi dan disiplin harus diperbaiki, terutama pada organisasi permainan. Kesalahan seperti itu tidak akan terulang di dua pertandingan tandang ini."
"Kami menghadapi pertandingan yang tak mudah dan pemain harus disiplin bila ingin mengambil poin yang hilang,” tukas Herkis.