Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil akhir 1-1 dalam laga PSPS Riau menjamu Persika Karawang di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (5/5/2018) diterima Asisten Pelatih PSPS, Lutfi Yasin.
Harapan tuan rumah PSPS Riau untuk meraih poin penuh di kandang akhirnya buyar menyusul gol yang dicetak Kurniawan Karman pada menit ke-87.
"Ada tiga pilar pertahanan kami yang cedera pada babak kedua sehingga keadaan ini bisa dimaksimalkan tim tamu," kata Lutfi Yasin.
Disamping ketiga pilar tersebut, Lutfi juga mengakui konsentrasi anak asuhnya pecah dalam sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir.
"Ada kesalahan passing yang dilakukan pemain belakang kami ketika itu, pemain Persika mampu memaksimalkan menjadi gol," ujarnya.
Memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, Ponda Dwi Saputra Cs mampu menekan anak asuhan Ricky Nelson hingga menit ke-80.
Sebaliknya, Aang Suparman cs terlihat mengalami kesulitan keluar dari tekanan tuan rumah, meski telah melakukan berbagai upaya.
(Baca Juga: Di Era Arsene Wenger, Kebahagiaan Tak Akan Ada Artinya Tanpa Kesedihan)
Babak pertama, PSPS Riau unggul melalui sundulan Andre Abu Bakar memanfaatkan umpan silang Firman Septian, pada menit ke 28. Hasil ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan masih dikendalikan Asykar Bertuah sampai masuk menit ke 70, ketika pemain tamu mulai menemukan sentuhannya.
Upaya membalikkan keadaan, membuat barisan pertahanan PSPS harus bekerja keras menghalau serangan Persika yang dimotori Husnuzon dan Rudiyana.
Keadaan ini membuat tiga pilar pertahanan PSPS Riau harus meninggalkan lapangan karena cedera, yakni Wahyu Kristanto, Muhammad Al Fuan dan Efram JA Wandik.
Kekosongan di barisan pertahanan tuan rumah ini benar-benar dimanfaatkan anak asuhan Ricky Nelson untuk membalikkan keadaan.
Bermula dari kemelut yang terjadi di area penalti PSPS Riau, pemain bertahan yang berusaha membuang bola justru membuat si kulit bundar berhenti di kaki Kurniawan Karman.
Begitu melihat peluang yang terbuka, setelah melewati dua pemain bertahan PSPS, tendangan kerasnya tak mampu ditepis Ismail Hanafi.