Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Drama Cristian Gonzales Berlanjut, Izin Bermainnya Dicabut PT LIB

By Adif Setiyoko - Kamis, 10 Mei 2018 | 14:22 WIB
Cristian Gonzales hadir saat tim PSS Sleman launching di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (14/4). (TRIBUN JOGJA)

Keputusan Madura United, yang mencabut surat peminjaman Cristian Gonzales, kini berimbas pada PSS Sleman. Tim berjulukan Elang Jawa ini terancam tak bisa menurunkan El Loco hingga akhir putaran pertama selesai.

Padahal, sebelumnya nama Cristian Gonzales telah diikutsertakan dalam daftar pemain yang akan diboyong PSS Sleman menuju markas Persegres pada pekan ketiga Liga 2 musim 2018.

Bahkan, pemain yang memiliki julukan El Loco itu masuk dalam starting XI yang akan diturunkan.

(Baca juga: Mengerikan! Kekalahan Persija di Piala AFC 2018 Diberitakan Seperti Ini oleh Media Asing Ternama)

Namun, sebelum pertandingan digelar, tiba-tiba nama Gonzales diganti usai statusnya sebagai pemain pinjaman dicabut oleh Madura United.


Chief Operating Officer PT LIB (Liga Indonesia Baru), Tigor Shalom Boboy menjelaskan modifikasi Law of The Game yang bakal Diterapkan Liga 1 musim 2018, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).(MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM )

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga melalui COO Tigorshalom Boboy menyebut pencabutan surat pinjaman ke PSS Sleman membuat El Loco kembali berstatus sebagai pemain Madura United.

Namun demikian, Tigor pun mengerti apabila dalam kasus ini PSS Sleman dalam posisi yang dirugikan.

"Tentu dalam posisi ini PSS Sleman menjadi pihak yang dirugikan, namun kami tetap tidak bisa memberikan izin untuk dia tampil dengan PSS karena nanti dia akan terdaftar di dua tim. Statusnya jelas tidak sah," kata Tigorshalom sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Tribun Yogya, Rabu (9/5/2018).

(Baca juga: Daftar 5 Pemain Berbahaya di Piala Asia 2019, Muncul Dua Nama dari Asia Tenggara)

Mengenai kans PSS untuk dapat kembali memainkan Gonzales, Tigor mengatakan hal tersebut baru bisa dilakukan pada putaran kedua nanti.

Ia pun menunggu kejelasan status sang pemain melalui kesepakatan yang nantinya terjadi antara PSS dan Madura United, apakah tetap akan dipinjamkan kembali atau dilepas.

Aksi Serangan Balik Haruna Soemitro

Madura United sebelumnya melakukan 'serangan balik' atas upaya hukum Gonzales.

Laskar Sape Kerrab mencabut surat peminjaman kepada PSS Sleman serta menuntut pemain berusia 41 tahun tersebut dengan materi hingga miliaran rupiah.

(Baca juga: Tak Hanya Mario Gomez, Pelatih Home United Ikut Sindir Keganjilan Jadwal Laga Persija di Liga 1)

Dipaparkan oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro, dalam konfrensi pers di Surabaya pada Sabtu (05/05/18), setidaknya ada tiga langkah yang akan diambil oleh pihaknya.

“Kami akan melaporkan Gonzales kepada komisi disiplin PSSI. Yang kedua, kami juga akan melaporkan yang bersangkutan kepada kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik dengan menggunakan media elektronik," tutur Haruna.

"Dan yang terakhir, kami menggugat ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Haruna Soemitro.

Di samping itu, Haruna juga mengatakan bahwa dirinya sudah mencabut surat peminjaman Gonzales ke PSS Sleman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P