Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua tim bermain cepat. Hanya, dia menilai ada gangguan kecil yang membuat pertandingan ternoda.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada
Hartono menolak menyebutkan sosok yang membuat pertandingan itu terganggu. Saat media menyebutkan wasit, dia mengiyakan.
“Anda yang mengatakan (soal wasit), dan bukan saya,” kilahnya. “Gangguan itu yang membuat pertandingan menjadi tidak bagus,” tutur Hartono.
Menurut Hartono, banyak keputusan yang mengakibatkan pemainnya tidak bisa menekan PSS Sleman.
Setiap kali hendak menekan lawan, wasit disebutnya selalu meniup peluit.
(Baca Juga: Diego Simeone Akui Cedera Dimitri Payet Membuat Marseille Tidak Berkutik)
“Penalti kedua juga seharusnya tak perlu diberikan. Dalam situasi seperti itu di kotak terlarang, pemain kami mengambil bola dan kemudian ada yang diving,” ujarnya.
Kekalahan itu menjadikan Martapura FC gagal memperbaiki posisinya. Mereka tetap di posisi 11 dengan enam poin.