Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Libur Liga 2 2018, PSS Sleman Lakukan Eksperimen

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 6 Juni 2018 | 14:16 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro saat ditanya wartawan dalam sesi jumpa pers sebelum laga timnya melawan timnas U-19 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (2/6/2018). (NUNGKI NUGROHO/BOLASPORT.COM)

PSS Sleman memanfaatkan libur panjang kompetisi Liga 2 2018 dengan melakukan eksperimen.

Eksperimen tersebut berkaitan dengan formasi baru yang akan diterapkan oleh sang pelatih, Seto Nurdiantoro, di PSS Sleman.

Sebelumnya, PSS pakem menggunakan 4-2-3-1. Namun, rupanya Seto memiliki ide baru dengan formasi 4-3-3 dan 4-4-2.

Skema pertama sudah dijajal saat mengalahkan Timnas U-19 Indonesia dengan skor 2-0 dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/6/2018).

(Baca Juga: Rapor Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia Sepanjang 2018 - Andritany Terbaik, Lerby Paling Jelek)

Saat itu, Seto memasang Tambun Naibaho sebagai ujung tombak diapit penyerang sayap Rangga Muslim Perkasa dan Slamet Budiyono.

Nama terakhir mencetak gol pembuka kemenangan PSS sebelum digenapkan gelandang Ichsan Pratama.

Lalu saat latih tanding melawan Badai FC di Lapangan Moyudan, Sleman, Senin (4/6/2018), sang juru taktik memainkan skema 4-4-2.

Seto menjajal Adi Nugroho sebagai striker berduet dengan Tambun Naibaho. Mantan pemain Semen Padang FC itu sebelumnya beroperasi di sektor gelandang serang dan sukses mencetak satu dari empat gol kemenangan Laskar Sembada.


Striker Semen Padang, Tambun Naibaho (kiri) mencoba lepas dari kawalan pemain bertahan Persiba Balikpapan pada pekan kedelapan Liga 1 di Stadion H Agus Salim, Senin (29/5/2017) malam. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

Terbatasnya stok lini depan saat ini membuat tim pelatih tampaknya tidak punya pilihan lain. Christian Gonzales tidak bisa dimainkan setidaknya sampai putaran dua.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Striker veteran I Made Wirahadi pun cedera. Hanya Tambun Naibaho yang fit di lini depan. Situasi tersebut membuat Seto mau tidak mau mencoba memoles pemain lain untuk jadi striker, Adi Nugroho.

"Adi Nugroho punya kemampuan di lini depan. Saya lihat itu saat lawan Timnas U-19. Nalurinya bagus di depan, positif sebenarnya. Sekarang tinggal dipoles saja untuk jadi pemain depan dalam formasi ini. Kalau grafiknya meningkat kami untung, stok penyerang bertambah," kata Seto, Rabu (6/6/2018).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P