Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa depan penyerang naturalisasi, Cristian Gonzales, di kubu PSS Sleman masih belum menemui titik terang. Untuk itu, pihak manajemen tengah mempersiapkan rencana agar Gonzales bisa kembali bermain.
Manajemen PSS Sleman menargetkan pemain yang akrab disapa El Loco tersebut dapat dimainkan di laga lanjutan Liga 2 musim ini seusai libur lebaran.
Pasalnya, pemain kelahiran Uruguay ini memang direkrut untuk mengatrol prestasi PSS Sleman demi target promosi ke Liga 1 musim depan.
(Baca juga: Bak Sebuah Candu, Selangor FA Bukanlah Siapa-siapa Tanpa Pemain Asing Ini)
Pihak manajemen pun masih memproses pengajuan somasi terhadap PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori).
Somasi tersebut berkaitan dengan tidak bisa dimainkannya striker yang akrab disapa El Loco itu sejak pertandingan ketiga musim ini oleh PT LIB selaku operator liga.
Buntutnya, status Gonzales di PSS Sleman dianggap tidak sah oleh PT LIB setelah mantan klubnya, Madura United, mencabut surat peminjaman pemain berusia 41 tahun tersebut.
Manajer PSS Sleman, Sismantoro, mengatakan somasi tersebut bakal tetap dilayangkan karena keputusan PT LIB dinilai merugikan tim berjuluk Super Elang Jawa.
Pihaknya berharap, masalah ini dapat segera diselesaikan sehingga El Loco dapat segera bermain.
"Kami berharap kick off pertama setelah lebaran nanti sudah bisa dimainkan. Saat ini proses somasi masih berjalan, draf-nya sudah tersusun," ujar Sismantoro, Jumat (8/6/2018).
(Baca juga: Evan Dimas Cetak Gol Kemenangan Selangor, Media Malaysia Malah Berikan Kritik untuk Hal Ini)
Menurutnya, pihaknya melayangkan somasi terhadap PT LIB lantaran tidak bisa memberikan ketegasan sehingga status legalitas sang pemain menimbulkan pertanyaan.
Padahal PSS Sleman telah melengkapi syarat admistrasi peminjaman dari Madura United.
"Permasalahan ada di PT LIB, bukan antara kami dengan Madura United. Keputusan yang dikeluarkan PT LIB secara sepihak jelas merugikan tim kami," paparnya.