Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persis Solo saat ini terus melakukan komunikasi dengan pihak kontraktor renovasi Stadion Manahan, Solo.
Tim Laskar Sambernyawa berharap masih bisa berlaga di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu, setidaknya saat menjamu Cilegon United pada lanjutan Grup Barat Liga 2 pada 4 Juli 2018.
Namun jika proses lobi itu gagal, Persis Solo dipastikan bakal berpindah kandang selama sisa kompetisi Liga 2 2018 ke Stadion Wilis, Madiun.
Hal tersebut ditegaskan secara langsung oleh sang manajer, BM Anjasmara.
"Kalau memang tidak bisa (bermain di Manahan), kami pasti bermain di Madiun. Segala persiapan sudah kami lakukan untuk menggelar pertandingan kandang di Stadion Wilis," kata Anjas kepada BolaSport.com, Senin (18/6/2018).
(Baca Juga: Hari Pertama Pembukaan Holiday Sale, Bobotoh Serbu Persib Merchandise Store)
BM Anjasmara memaparkan jika Stadion Wilis menjadi pilihan utama pengganti Stadion Manahan karena beberapa alasan.
Stadion markas tim Madiun Putra itu dipilih lantaran dinilai lebih layak dibanding opsi pengganti lainnya, yakni Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang.
Stadion Wilis secara kapasitas juga lebih besar sehingga mampu menampung suporter Pasoepati, maupun pendukung tim tamu, dalam jumlah yang banyak.
"Secara akses juga gampang karena dekat dengan terminal dan juga stasiun. Apalagi sekarang sudah ada akses jalan tol, sehingga memudahkan teman-teman suporter yang akan berangkat ke Madiun," ujarnya menambahkan.
Masih menurut Anjas, sejauh ini segala macam persyaratan untuk menggelar pertandingan kandang di Kota Gadis terus dilakukan pihak Persis Solo.
Manajemen juga telah menjalin komunikasi dengan Polresta Madiun, Pemkot Madiun, Askot PSSI Madiun, hingga pihak-pihak terkait yang nanti bakal dilibatkan.
"Semua pihak terkait sudah memberi lampu hijau dan menyambut baik kedatangan kami. Apalagi hubungan suporter Pasoepati dengan Madiun Putra maupun suporter Jawa Timur selama ini cukup kondusif," paparnya.