Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan Semen Padang untuk kembali ke pentas Liga 1 musim depan harus dibarengi dengan perjuangan dua pelatihnya dalam mendapatkan lisensi pelatih AFC Pro dan A AFC.
Pelatih kepala Syafrianto Rusli, sejak April lalu, mengikuti kursus pelatih tertinggi pada Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Sementara asisten pelatih Weliansyah juga mengikuti kursus yang sama dengan level setingkat di bawah Syafrianto, yakni A AFC.
(Baca Juga: Luis Milla Buka Suara Soal Efek Spekulasi Masa Depannya di Timnas)
Untuk mendapatkan AFC Pro, kursus harus dijalani dalam delapan modul dan bisa menghabiskan waktu selama setahun.
Sedang untuk A AFC dilalui dengan dua modul. Modul satu sudah diselesaikan Weli sejak April lalu. Weliansyah kini kembali ke Sawangan untuk menjalani modul kedua.
Akibatnya, latihan tim berjulukan Kabau Sirah sejak usai Lebaran lalu tak bisa dilakoni maksimal oleh kedua pelatih yang juga mantan pemain Semen Padang itu.
Artinya, persiapan jelang pertandingan lanjutan Liga 2 melawan Persik Kendal, Selasa (3/7/2018), nyaris tanpa ditangani langsung oleh kedua pelatih tersebut.
(Baca Juga: Gareth Southgate, Sosok Terburuk yang Raih Hasil Terbaik bersama Timnas Inggris)
Sesi latihan lantas diurus oleh Dianrama dan Zulkarnain Zakaria. Bahkan sampai bertolak ke Kendal dua hari lalu, Irsyad Maulana cs tanpa didampingi dua pelatih kawakan tersebut.
Untungnya, saat pertandingan melawan Persik Kendal, Syafrianto bisa terbang ke Kendal mendampingi anak-anaknya.
Sementara Weliansyah harus absen pada laga pekan ke-6 kompetisi level kedua sepakbola Indonesia itu.
Tetapi, kondisi ini tak dikhawatirkan manajer Semen Padang, Win Benardino. Menurutnya, kondisi ini hanya sementara dan kedua pelatih akan kembali bisa menangani para pemain dalam waktu dekat.
Bahkan Weli akan bisa fokus melatih Semen Padang tanpa ada gangguan lagi karena modul kepelatihan kursus lisensi A AFC sudah selesai dilalui mantan stopper Kabau Sirah tersebut.
#POPULER Potret Keseksian Kimmy Jayanti yang Semakin Menjadi-jadi Setelah Menjadi Istri Greg Nwokolo https://t.co/RHboxbma0N
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 4, 2018
"Itu artinya, kalau nanti Syafrianto masih harus bolak-balik menuntaskan kursusnya, maka Semen Padang tetap dilatih oleh pelatih berlisensi A AFC," ulas Win.
Jika tahun depan Semen Padang kembali ke Liga 1, maka manajemen juga tak direpotkan mencari pelatih baru yang sesuai dengan aturan PSSI yang mewajibkan klub Liga 1 ditukangi pelatih berlisensi AFC Pro.
(Baca Juga: Diego Maradona Siap Latih Argentina Tanpa Bayaran)
Saat ini kursus yang baru pertama kali digelar di Indonesia itu diikuti 24 pelatih. Empat diantaranya adalah pelatih asing asal Malaysia dan Jepang.
Hal ini sekaligus berarti bahwa tahun depan Indonesia sudah punya 20 pelatih AFC Pro. Sedang klub Liga 1 hanya 18. Dan semua klub Liga 1 akan mendapatkan pelatih sesuai aturan yang akan ditterapkan PSSI tahun depan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso: Sangat Sulit Hentikan Marc Marquez Sekarang)
Bahkan, Sumatera Barat sendiri punya lima pelatih yang tengah menjalani kursus tertinggi di Asia itu.
Mereka adalah mantan pelatih Semen Padang, Nilmaizar, pelatih Timnas U-19, Indra Syafri, instruktur pelatih Emral Abus, mantan pemain Timnas, Yeyen Tumena, dan Syafrianto Rusli.