Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam laga pekan ketujuh Liga 2 2018, Persiba Balikpapan harus takluk atas tuan rumah PS Mojokerto Putra 0-2 pada Selasa (10/7/2018).
Laga tersebut sempat berakhir rusuh saat memasuki menit ke-60.
Kiper Persiba Balikpapan, Barep Wahyudi, mendapat intimidasi dan pemukulan oleh pemain cadangan PS Mojokerto Putra yang masuk ke dalam lapangan.
(Baca Juga: Kiper Ini Cetak Rekor dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Liga 1 2018)
"Ya dipukul oleh pemain depan dan cadangan Mojokerto padahal saat itu posisi bola kiper, dan malah dihajar. Dan kami sering kena offside, padahal dari rekaman kami lihat itu posisi onside. Kami sudah main bagus, kami kalah sportif dari wasit mereka," ujar Barep Wahyudi dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.
Kapten Persiba Balikpapan, Siswanto, juga mengutuk keras wasit yang memimpin jalannya laga.
Menurutnya biang kekalahan tim berjulukan Beruang Madu adalah wasit yang tidak adil.
"Mulai awal sampai akhir kami lawan 14 orang mas. 11 pemain, 1 wasit, dan 2 asisten wasit. Beberapa kali memang Barep (kiper) sejak babak pertama dipancing emosinya, sebagai wasit tidak seharusnya mengancam akan memberi penalti. Dan terbukti di babak kedua mereka mendapatkan penalti," ujarnya.
(Baca Juga: Timnas U-19 Vs Malaysia - Mengenang Pertemuan Tahun Lalu, Indonesia Pernah Disakiti Pemain Futsal)
Pemain senior ini pun sangat mengharapkan wasit di Indonesia bisa menjujung tinggi sportifitas.
Dirinya menilai tim besar Barcelona juga akan kalah bila dipimpin wasit yang tidak adil.
"Semoga berbenah dan fair play untuk wasit di Indonesia terutama di Liga 2, kami butuh kepemimpinan yang jujur. Biar Barcelona sekalipun yang melawan PSMP, jika wasitnya seperti itu, tetap saja tidak akan menang," pungkasnya.