Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persiba Balikpapan harus menerima pil pahit seusai takluk dari tuan rumah PS Mojokerto Putra dengan skor 0-2 pada Selasa (10/7/2018).
Kapten Persiba Balikpapan, Siswanto mengungkap kalau kekalahan timnya disebabkan oleh faktor non teknis.
Wasit yang memimpin laga diklaim menjadi biang keladi kekalahan mereka.
(Baca Juga: Kiper Ini Cetak Rekor dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Liga 1 2018)
Pemain senior ini mengatakan kalau kiper Persiba, Barep Wahyudi mendapat ancaman dari wasit.
"Beberapa kali memang Barep, sejak babak pertama dipancing emosinya," kata Siswanto seperti yang dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.
(Baca juga: Ketika Timnas Inggris Baru Sampai Semifinal Piala Dunia 2018, Three Lions Sudah Nomor Satu)
"Sebagai wasit, dia tidak seharusnya mengancam akan memberi penalti. Akhirnya, itu terbukti dan pada babak kedua mereka mendapatkan penalti," ujarnya
Ancaman yang dilakukan oleh wasit akhirnya benar-benar berbuah tendangan penalti untuk PS Mojokerto Putra.
(Baca juga: Pelatih dan 12 Pesepak Bola Remaja Korban Insiden Goa di Thailand Dilarang Pergi ke Rusia)
Siswanto hanya bisa pasrah dan berharap wasit di Indonesia dapat melakukan pembenahan.
Eks winger Persib Bandung ini menilai tim sehebat Barcelona juga pasti akan kalah bila dicurangi wasit.
(Baca juga: Liga Thailand 2019 Makin Ramah untuk Pemain Negara ASEAN, Kans Pesepak Bola asal Indonesia Makin Terbuka)
"Semoga, mereka berbenah dan fair play untuk wasit di Indonesia terutama pada Liga 2," ujar Siswanto.
"Kami butuh kepemimpinan yang jujur. Biar Barcelona sekalipun yang melawan PSMP, jika wasitnya seperti itu, tetap saja tidak akan menang," ucapnya dengan nada geram.
(Baca juga: Cetak Gol Pertama di Liga Thailand, Yanto Basna Katakan 'Siap' ke Luis Milla)