Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Dipukul Pemain Tuan Rumah dan Merasa Dicurangi Wasit, Persiba Kirim Surat ke Operator Liga 2

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 11 Juli 2018 | 20:08 WIB
Kapten Persiba Balikpapan, Siswanto, protes kepada wasit dalam laga kontra tuan rumah PS Mojokerto Putra pada Selasa (10/7/2018). (kaltim.tribunnews.com)

Manajemen Persiba Balikpapan melayangkan surat protes kepada Komisi Disiplin PSSI dan operator Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Semua ini terkait laga mereka kontra tuan rumah PS Mojokerto Putra pada Selasa (10/7/2018).

Dalam laga tersebut Persiba Balikpapan harus takluk dari tuan rumah PS Mojokerto Putra dengan skor 0-2.

(Baca Juga: Kiper Ini Cetak Rekor dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Liga 1 2018)

Pertandingan tersebut sempat rusuh, lalu kepemimpinan wasit dinilai oleh pelatih Persiba Balikpapan, Hariyadi, tidak adil.

"Kami tidak melakukan offside, tetapi dibilang offside. Saya tidak mau komentar banyak soal wasit," ujar Hariyadi dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.

(Baca juga: Eks Striker Timnas Inggris dan Pemain Mungil Thailand Kompak Cetak Gol, Klub Jepang Ini Menang Besar)

"Para pemain sudah tampil sangat bagus, tetapi sekali lagi, bisa lihat sendiri pertandingan seperti apa. Kami layangkan surat protes," tuturnya. 

Tidak hanya wasit, manajemen tim berjulukan Beruang Madu juga melaporkan tindakan para pemain cadangan dan pelatih PS Mojokerto Putra, Jamal Yastro yang masuk ke dalam lapangan.

(Baca juga: Liga Thailand 2019 Makin Ramah untuk Pemain Negara ASEAN, Kans Pesepak Bola asal Indonesia Makin Terbuka)

Pemain cadangan PS Mojokerto Putra juga diklaim telah melakukan pemukulan kepada penjaga gawang Persiba, Barep Wahyudi.

"Ya, kiper kami saja dipukul serta pelatih mereka ikut masuk ke lapangan untuk mengintimidasi Barep dan keputusan wasit," ujar Hariyadi.

(Baca juga: Ketika Timnas Inggris Baru Sampai Semifinal Piala Dunia 2018, Three Lions Sudah Nomor Satu)

Kapten Persiba, Siswanto menambahkan, dia memiliki asa supaya wasit di Indonesia dapat berbenah dan bisa bekerja dengan menjujung sportivitas.

"Semoga mereka berbenah dan fair play untuk wasit di Indonesia, terutama pemimpin laga Liga 2," ucap Siswanto.

(Baca juga: Pelatih dan 12 Pesepak Bola Remaja Korban Insiden Goa di Thailand Dilarang Pergi ke Rusia)

"Kami butuh kepemimpinan yang jujur," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P