Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Striker PSIM Yogyakarta Ingin Putus Puasa Gol Melawan Persiwa Wamena

By Sabtu, 14 Juli 2018 | 11:59 WIB
Pelatih PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak (kedua dari kanan) bersama striker Ismail Haris (paling kanan) dalam sesi konferensi pers yang juga dihadiri pelatih Persiwa Wamena, Suimin Diharja (paling kiri), dan gelandang Taufik Febrianto (kedua dari kiri). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

1), Martapura FC (3-1) dan Persigo Semeru Lumajang (0-1).

Ismail terakhir kali membobol gawang lawan saat PSIM menang 3-2 atas Persegres Gresik. Di laga itu, dia mencetak gol pembuka kemenangan timnya.

Meski belum kembali menunjukkan kemampuannya mencetak gol, tetapi Ismail tak menyerah.

Di laga melawan Persiwa Wamena, dirinya berharap turut menyumbang gol sekaligus memenangi pertandingan bagi PSIM.

(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)

(Baca Juga: Demi Berseragam Arema FC, Hamka Hamzah Tolak Tawaran 5 Klub Liga 1)

Duel itu sendiri digelar di kandang PSIM di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/7/2018).

“Belum berhasil mencetak gol memang menjadi beban saya. Apalagi, saya belum pernah melakukannya saat bermain di kandang sendiri," katanya kepada BolaSport.com.

"Meski demikian, saya tidak akan menyerah. Di pertandingan melawan Persiwa, saya ingin melakukannya sekaligus membawa tim meraih tiga poin,” kata Ismail.

Penyerang asal Makassar ini sempat mendapat cedera di laga terakhir melawan Persigo Semeru. Namun, kondisinya sudah membaik dan siap diturunkan.

“Saya termotivasi untuk membuat gol. Hanya, siapa pun yang melakukannya tak ada masalah. Yang penting kami meraih poin maksimal,” jawabnya.

Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak, mengungkapkan timnya sudah siap menghadapi permaian keras ala Suimin Diharja, pelatih Persiwa.

(Baca Juga: Penjelasan PSMS Soal Pemecatan Djanur)

Bona menaruh respek pada Suimin yang dianggapnya sebagai guru. Pasalnya dia sudah ditangani Suimin sejak masih junior.

“Saya tahu kalau tim bentukan pelatih Suimin selalu menjadi tim yang keras, militan dan pantang menyerah. Beliau adalah guru saya. Tentu saya respek pada beliau. Tetapi ini tidak mengubah target saya yaitu meraih kemenangan,” jawab Bona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P