Semeru FC Ingin Sapu Bersih Dua Laga Kandang

Kekalahan dari PSS Sleman dengan skor telak membuat Semeru FC tak beranjak dari papan bawah klasemen Grup Timur Liga 2. Karena itu, Semeru FC memasang target bangkit pada dua laga yang akan dijalani.

Semeru FC baru saja menelan kekalahan telak 0-5 dari PSS Sleman di pekan ke-8 Liga 2, Minggu (15/7/2018) di Stadion Maguwoharjo.

Hasil ini menjadi pukulan telak bagi tim berjuluk The Lava yang selalu kalah di tiga laga terakhir.

(Baca Juga: Fabinho Berencana Bujuk Mbappe Pindah ke Liverpool)

“Kami berusaha untuk melewati fase ini dengan salah satu cara harus mengambil poin penuh di dua laga home agar segera keluar dari tekanan,” kata manajer Semeru FC, Miko Agus Pribadi.

Pada dua laga selanjutnya, Semeru FC akan bertindak sebagai tuan rumah.

Nugroho Mardianto dan kolega menjamu Persiwa Wamena (20/7/2018) dan Blitar United (26/7/2018) di Stadion Semeru, Lumajang.

Laga kandang tentu tidak akan dilewatkan begitu saja oleh Semeru FC. Sebab, posisi mereka di klasemen cukup genting.

Semeru FC ada di posisi ke-10 dari 12 klub yang bersaing di Grup Timur. Semeru FC baru mengemas empat poin.

(Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Satu Pemain Andalan Timnas U-19 Indonesia Absen di Piala Asia U-19)

“Terus performa tim terang masih kurang memuaskan baik secara teknis maupun nonteknis. Terbukti sampai pekan ke-8 belum bisa lepas dari performa yang labil. Grafiknya juga masih di bawah,” tambah Miko.

Tak hanya ingin bangkit pada dua laga tersisa, Miko juga memastikan bahwa manejemen akan melakukan evaluasi.

(Baca Juga: Dengan Mentalitas Besar, Zlatan Ibrahimovic Ternyata Sempat Frustrasi Akibat Cedera Panjang)

Pasalnya, Miko meyakini jika persaingan di putaran kedua akan semakin ketat dan Semeru FC tak ingin terdegradasi.

“Yang jelas pasti kami akan evaluasi untuk menghadapi putaran kedua. Karena pastinya putaran kedua lebih keras. Sangat ketat dan kami tidak boleh lengah sedikit pun,” tutup Miko.

 

Kalau ditanya mereka orang mana, mereka akan jawab dengan lantang: PRANCIS! Berbeda-beda namun tetap satu jua. Kalau Prancis saja bisa, Indonesia yang juga berbeda-beda pasti bisa kan jadi satu seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika? #pialadunia2018 #timnasprancis

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 19 Jul 2018 jam 5:50 PDT