Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua panitia pelaksana (panpel) Persis Solo, Didik Daryanto, membantah adanya pelemparan botol yang dilakukan suporter saat menjamu Cilegon United di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2018).
Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Persis Solo akibat tingkah laku buruk suporter pada laga melawan Cilegon United dan Persik Kendal.
Salah satu sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis ialah saat Persis menjamu Cilegon United di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2018).
(Baca Juga: Presiden Pasoepati Buka Suara soal Denda 90 Juta Persis Solo)
(Baca Juga: Simon McMenemy Yakin Bisa Kembali Kalahkan Bali United)
Akibat kejadian itu, Persis harus membayar sebesar 15 juta rupiah.
Dari surat keputusan yang dikirimkan oleh Komdis, sanksi tersebut berkaitan dengan pelemparan botol yang dilakukan oleh suporter.
Namun, kejadian tersebut dibantah oleh Didik. Sang ketua panpel menuturkan, tidak ada botol yang dilempar.
"Itu bukan botol. Karena untuk botol bisa masuk ke stadion, khususnya Manahan, itu susah. Selama ini kami larang botol masuk," kata Didik kepada BolaSport.com, Jumat (20/7/2018).
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 2018 - Bek Naturalisasi Ini Dikabarkan Jadi Rebutan PSIS Semarang dan Satu Tim Lain)
Dipaparkan oleh Didik, yang dilemparkan oleh suporter ialah plastik.
"Itu plastik. Ketika suporter masuk stadion kan selama ini kami larang untuk bawa botol. Air minum juga dituang ke plastik semua," ujarnya.