Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Persigo Semeru FC Lumajang menjadikan PSS telah kembali ke jalurnya. Kini, PSS kembali bertengger di peringkat dua Wilayah Timur Liga 2.
Tren positif PSS berlanjut di Piala Indonesia. Mereka melaju ke babak selanjutnya setelah menang tipis 1-0 atas PSD Demak.
Pelatih Seto Nurdiantara berharap konsistensi performa tim terjaga saat PSS melakoni laga kandang melawan Blitar United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/7/2018).
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Pos Kiper - Menanti Justifikasi Andritany Ardhiyasa)
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Lini Tengah - Tak Butuh Senior)
Duel ini akan memperebutkan posisi kedua dengan catatan Madura FC mengalahkan PSBS Biak.
Saat ini PSS, yang menduduki posisi tersebut, memiliki poin 16 alias unggul satu poin dari Blitar United yang berada di peringkat tiga.
“Ini laga terakhir di kandang sendiri. Jadi, kami ingin memberikan yang terbaik, yaitu meraih tiga poin. Ini akan jadi laga yang menarik karena Blitar United termasuk tim yang kuat di pertandingan tandang,” kata Seto kepada BolaSport.com.
“Saya tak ingin pemain terlalu percaya diri. Kami tak boleh jemawa setelah meraih kemenangan besar. Mereka tim yang solid dan tidak mudah dikalahkan,” tuturnya.
Selain Mesin Faks, Ada Satu Hal Lagi yang Buat David de Gea Bertahan di Manchester United https://t.co/AF9Z6sgnjx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
PSS dihadapkan jadwal yang padat. Usai mengalahkan Persigo Semeru, mereka langsung menjalani pertandingan Piala Indonesia melawan PSD Demak tiga hari berselang.
“Penting untuk mengatur waktu recovery pemain. Selain itu saya merotasi pemain agar mereka tidak kelelahan. Usai melawan Blitar United, kami harus menghadapi dua laga yang tidak kalah penting, PSIM Yogyakarta dan Persiwa Wamena,” ujar eks pemain tim nasional era 2000-an ini.