Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.com – Blitar United harus menempuh perjalanan darat selama 9,5 jam menuju Sleman. Mereka memilih menggunakan bus saat melakoni laga tandang Liga 2 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/7/2018).
Tak hanya melakukan perjalanan panjang yang melelahkan, pemain sesungguhnya juga belum sepenuhnya pulih.
Pelatih Bonggo Pribadi mengungkapkan Blitar United melakoni laga di Piala Indonesia di Madiun saat melawan tuan rumah Madiun Putra, Selasa (17/7/2018).
“Dari Madiun, tim hanya istirahat satu hari dan langsung menjalani latihan. Kami berangkat ke Sleman pada Jumat (20/7/2018) pukul 06.00 pagi. Dengan menggunakan bus, kami perkirakan sampai di Sleman pada pukul 14.00 siang. Ternyata arus lalu lintas yang padat menjadikan kami terlambat,” kata Bonggo kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Lini Tengah - Tak Butuh Senior)
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Lini Depan - Spaso Mengintip di Tikungan Akhir)
Kelelahan di perjalanan, Bonggo memilih mengistirahatkan pemain. Mereka pun tidak menjalani latihan atau mencoba lapangan.
“Pemain diistirahatkan karena mereka butuh recovery. Saya berharap pemain sepenuhnya fit untuk pertandingan melawan PSS,” ucapnya.
Bonggo tetap optimistis menghadapi laga tersebut. Diakuinya PSS merupakan tim yang konsisten sehingga bisa bertahan di papan atas. PSS yang berada di peringkat dua bersaing dengan Blitar United yang menduduki posisi tiga.
“Kami mencoba bermain sebaik mungkin. Kami respek pada PSS. Mereka tim yang bagus dan konsisten di papan atas. Tetapi kami mencoba mengambil poin di laga tandang ini,” ujar Bonggo lagi.
Blitar United tak menpersoalkan dengan dukungan suporter tuan rumah. Menurutnya tekanan mental dari suporter justru memotivasi pemain untuk tampil dengan semangat tinggi.
Blitar United memiliki rekor tandang yang cukup mengesankan. Laga tandang terakhir, mereka mengalahkan Persiwa Wamena 1-0.
Sukses itu menjadikan Blitar United mampu bersaing di papan atas. Padahal tim sempat mengalami perombakan nyaris total menjelang bergulirnya Liga 2.
Ternyata, Ini Penyebab Neymar Hobi Guling-guling di Lapangan https://t.co/U88W2Clo1l
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 21 Juli 2018
(Baca Juga: Bedah Kebutuhan Pemain Senior Timnas U-23 Indonesia di Pos Kiper - Menanti Justifikasi Andritany Ardhiyasa)
Saat itu, Blitar United menjalin kerjasama dengan tim PPLM. Hanya kerjasama itu gagal menjelang liga.
Akibatnya, para pemain berikut pelatihnya, Suimin Diharja, pindah ke Persiwa. Sedangkan Blitar United mengangkat Bonggo Pribadi menggantikan Suimin.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada