Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persitema Temanggung, Edy Paryono, angkat bicara seusai anak asuhnya tumbang dari PSIM Yogyakarta dalam pertandingan babak 128 besar Piala Indonesia 2018.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Bhumi Phala, Temanggung, Minggu (22/7/2018), Persitema Temanggung harus takluk dari tim tamu dengan skor 0-2.
Dua gol yang berhasil dicetak Laskar Mataram pada laga ini disumbangkan oleh Nanda Bagus dan Fandy Edy.
(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)
Edy Paryono mengungkapkan, pertandingan ini seharusnya dapat berjalan menarik dan enak untuk dinikmati.
Namun, menurut Edy, laga ini berlangsung kurang ideal. Pasalnya, animo suporter tim tamu yang hadir di stadion sangat membludak.
(Baca Juga: Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA)
Kapasitas stadion yang terbatas pun tak cukup untuk menampung kehadiran suporter tim tamu.
Imbasnya, sejumlah penonton tumpah ruah dan harus menyaksikan laga dari pinggir lapangan.
Bahkan, beberapa suporter terlihat menyaksikan pertandingan di dekat garis tepi.
(Baca Juga: 5 Laga Tak Pernah Menang, Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Bayang-bayang Degradasi)
"Sebetulnya semua berjalan dengan baik dan normal, dan bisa dinikmati. Tapi terlihat di sini, suporter yang terlalu dekat dengan garis tepi cukup mengganggu bagi pemain," kata Edy Paryono.
"Kekalahan ini bisa kami terima, tidak masalah. Tapi tidak seperti ini. Toh suporter kami bisa tertib di atas tribun begitu," ujarnya menambahkan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on