Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ancaman untuk bertahan di puncak klasemen Liga 2 wilayah barat semakin dekat bagi Semen Padang. Para pesaing dalam memperebutkan empat tiket menuju babak delapan besar pun semakin membahayakan.
Kekalahan dari Perserang pada pertandingan pekan ke-9 Liga 2, menandai 'kekuasaan' Kabau Sirah mulai dibayangi lawan-lawan yang tak masuk daftar pesaing sampai pekan ke-8.
(Baca Juga: Cetak 9 Gol dalam 2 Partai, Carlo Ancelotti Sebut Napoli Bersenang-senang)
Perserang sendiri langsung melesat ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 2 wilayah barat dengan 14 poin usai mengalahkan Semen Padang.
Saat ini, Isryad Maulana dan kawan-kawan masih menempati puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin. Posisi kedua ditempati tim asal kota Solo, Persis yang hanya kalah dua poin.
(Baca Juga: Mesut Oezil: Saya Jerman Ketika Timnas Menang, Ketika Kalah Saya Hanya Seorang Imigran)
Meski sama-sama mencatat dua kekalahan, Persis belum mampu menggerus selisih poin dengan tim BUMN dari Bukit Indarung itu.
Artinya, peluang Semen Padang untuk lolos ke putaran kedua atau babak delapan besar masih aman.
Begitu juga Persis Solo, yang diprediksi bakal menjadi pendamping Semen Padang ke fase berikutnya.
Selain Perserang, Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru juga bisa menjadi pesaing serius dalam memperebutkan tiket empat besar wilayah barat. Demikian halnya dengan tim promosi, Aceh United dan Persita Tangerang.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Rayu Salah Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia untuk Bela Lechia Gdansk)
Segala kemungkinan masih bisa terjadi, lantaran kompetisi Liga 2 belum berputar separuh jalan.
Pasalnya, pada putaran kedua sejumlah tim dipastikan akan berbenah termasuk melakukan perekrutan pemain baru guna mengejar asa Liga 1.
Menyadari hal ini, pelatih Semen Padang merasa belum nyaman melihat kondisi skuatnya saat ini.
(Baca Juga: Akibat Tandai Evan Dimas, Pramugari Cantik Ini Terima Konsekuensi Tak Terduga yang Mengorek Kegagalan Masa Lalu)
"Tak mudah memang. Tetapi optimisme untuk lolos ke delapan besar musti tetap dijaga. Selain itu saya bersama tim pelatih juga terus memantau kekuatan lawan dan mengoptimalkan kekuatan sendiri agar ke depan akan selalu maksimal," kata pelatih Syafrianto Rusli.
Namun, Syafrianto dan manajemen belum memberi jawaban pasti apakah akan memanfaatkan musim transfer pada jeda putaran kedua.
Syafrianto sendiri menyiratkan timnya butuh perbaikan di tiga posisi. Tapi ia masih enggan mengungkapkannya secara rinci.
https://t.co/phrmO0m0wP merangkum 5 hal yang tidak kamu ketahui soal Alisson Becker. https://t.co/BXs6dWg4UG
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 23, 2018
Melihat kondisi yang ada hingga pekan ke-9, Semen Padang belum mampu memaksimalkan para strikernya.
Sementara, di lini pertahanan, saat ini Semen Padang tak lagi memiliki bek kiri seperti Novan Satya Sasongko.
Di sektor kanan, tim yang ber-home base di Stadion Agus Salim itu juga perlu pengganti Hengky Ardiles yang akhir-akhir ini performanya mulai menurun seiring usianya yang sudah memasuki 37 tahun.
(Baca Juga: Ini Skuat AC Milan buat ICC 2018, Ada Wonderkid Berusia 18 Tahun)
"Memang ada pemikiran untuk memanfaatkan transfer jeda putaran kedua. Tetapi kami akan evaluasi lebih detail lagi. Agar nanti tak salah melakukan rekrutmen baru," tambah Syafrianto.
CEO Semen Padang, Rinol Thamrin pun mengamini apa yang menjadi keinginan sang pelatih.
(Baca Juga: Persija Belum Dapat Kejelasan Soal Laga Piala Indonesia Kontra Persikabo)
Bahkan menurutnya ia tengah menunggu hasil evaluasi pelatih sebelum dilanjutkan dengan langkah kongrit untuk memanfaatkan transfer jeda putaran kedua.
"Peluang untuk memanfaatkan tranfer putaran kedua cukup besar. Sementara ini masih menunggu evaluasi putaran pertama dari tim pelatih," jelas Rinol.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada