Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih PSS Sleman: Derbi dengan Adrenalin Tinggi

By Rabu, 25 Juli 2018 | 16:59 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro saat ditanya wartawan dalam sesi jumpa pers sebelum laga timnya melawan timnas U-19 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (2/6/2018). (NUNGKI NUGROHO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Derbi Yogyakarta memacu adrenalin sehingga menjadi tinggi. Duel PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman merupakan laga yang paling dinanti bolamania di Yogyakarta.

Posisi di klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 tidak bisa menjadi patokan.

Hanya tim terbaik yang paling siap yang bakal menjadi penguasa DIY saat PSIM menjamu PSS di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (26/7/2018).

(Baca Juga: Jelang Laga PSIM Vs PSS, 2 Pemain Laskar Mataram Alami Kecelakaan)

“Derbi ini menjadikan adrenalin meninggi. Namun kami tetap mempersiapkan tim seperti menghadapi pertandingan lainnya. Tidak ada persiapan khusus, tetapi pemain sudah sepenuhnya siap menghadapi laga ini,” kata pelatih PSS, Seto Nurdiantoro.

Dirinya pun tak segan memuji PSIM yang menurutnya sebagai tim yang solid dan sangat kreatif.

Dengan kualitas pemain yang tidak jauh berbeda, Seto menilai pertandingan bakal berjalan menarik.

“Persoalannya bagaimana mengatasi PSIM karena kualitas pemain kedua tim tidak berbeda. Jadi hanya tim yang konsentrasi, memiliki fisik lebih baik dan kebugaran yang akan memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Satu hal yang tak diabaikan adalah faktor mental pemain. Ditegaskannya tim bakal mendapat tekanan mental dari suporter PSIM. Apalagi, suporter PSS yang datang akan dibatasi.

(Baca Juga: Kejuaraan Dunia, Susy Susanti, dan Ratu Bulu Tangkis pada Pertengahan 90-an)

Panitia pelaksana pertandingan hanya menyediakan kuota 30 tiket untuk Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

“Pemain sudah terbiasa menghadapi tekanan mental dari suporter. Ini tidak berbeda dengan saat kami menjalani laga tandang di kota lain. Yang penting adalah kesiapan mental."

"Saya juga melihat suporter PSIM, Brajamusti dan Maident sudah dewasa. Mereka selalu bersikap dewasa,” ucap Seto yang pernah menjadi bagian PSIM baik sebagai pemain maupun pelatih.

Saat ini, PSS sebagai runner-up klasemen sementara Wilayah Timur memiliki 19 poin. Unggul 10 poin dari PSIM yang berada di peringkat tujuh.

Rekor PSS di lima laga terakhir sangat mengesankan. Mereka hanya sekali kalah 0-1 lawan tuan rumah Kalteng Putra.

Di empat pertandingan lainnya, termasuk melawan PSD Demak di Piala Indonesia, Laskar Elang Jawa selalu meraih kemenangan.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Mengaku Bertambah Gemuk Pasca Kemenangan di Jerman)

Mereka mencetak 12 gol di lima laga tersebut. Tak heran bila agresivitas mereka diwaspadai PSIM.

Di lima laga sebelumnya, PSIM sekali mengalami kekalahan dari Persigo Semeru FC Lumajang (0-1) dan ditahan Persiwa Wamena (2-2) saat tampil di kandang sendiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P