Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala pengelola Stadion Sriwedari, Sri Widadi, menyambut apik rencana Persis Solo untuk menggunakan stadion tertua di Indonesia.
Proses renovasi Stadion Manahan membuat Persis Solo harus mencari kandang alternatif dalam menjalani sisa kompetisi Liga 2 2018.
Persis Solo sebelumnya telah menjajal Stadion Wilis, Madiun, saat menjamu Persita Tangerang, Senin (30/7/2018).
Namun, para pemain dan pelatih rupanya masih melihat pertandingan tersebut sebagai laga tandang bukan kandang.
Pihak manajemen Persis pun segera menggelar rapat terkait kandang alternatif bagi Persis.
(Baca Juga: PSIM Yogyakarta Lakukan Perjalanan ke Barat untuk Cari Kandang)
Evaluasi yang dilakukan oleh jajaran tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu menghasilkan keputusan bahwa Stadion Sriwedari menjadi kandang bagi Persis dalam menjalani sisa Liga 2 2018.
Sri Widadi pun menyambut apik dan positif usulan tersebut.
"Saya welcome dan sangat senang jika Persis Solo mau menggunakan Stadion Sriwedari yang kapasitasnya tak seberapa ini sebagai kandang untuk Persis," kata pria yang akrab disapa Dadit kepada BolaSport.com, Rabu (1/8/2018).
Presiden AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Transfer Lionel Messi https://t.co/JmEnwy6bxL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 1 Agustus 2018
Menggunakan Stadion Sriwedari, Dadit pun memberikan catatan-catatn terkait aspek apa saja yang perlu diperbaiki.
"Ini stadion tua, jadi banyak yang harus dibenahi. Contohnya, lampu, drainase, ruang ganti, tempat duduk VIP, dan toilet," ujarnya memaparkan.
#POPULER Nasib Yerry Mina Ditentukan oleh Bek Senilai Rp 1,2 Triliun https://t.co/JUAa08m019
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 31 Juli 2018