Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIM Yogyakarta Terusir dari Bantul

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Rabu, 1 Agustus 2018 | 22:12 WIB
Insiden kericuhan mewarnai laga Derby DIY antara PSIM Yogyakarta kontra PSS Sleman di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Kamis (26/7/2018). (ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM)

PSIM Yogyakarta harus terusir dari Stadion Sultan Agung, Bantul, karena buntut kerusuhan dan jatuhnya korban jiwa dalam Derbi DIY kontra PSS Sleman pada Kamis (27/7/2018) lalu.

Hal itu menyusul penolakan izin dari Pemkab Bantul melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga.

Kemudian PSIM Yogyakarta saat ini tengah berupaya untuk mencari stadion alternatif untuk menjamu Blitar United dalam pekan ke-12 Liga 2 2018 pada Senin (6/8/21018).

"Ada dua stadion alternatif yang kami cari, yakni Stadion Moch Soebroto di Magelang dan Stadion Wijaya Kusuma di Cilacap," kata ketua panitia pelaksana PSIM, Wendy Umar saat jumpa pers pada Rabu (1/8/2018).

(Baca Juga: VIDEO - Respek, Skuat Timnas U-16 Myanmar Berikan Sujud kepada Suporter Indonesia)


Dari dua tempat itu, sepertinya Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap yang akan dijadikan pelabuhan sementara.

Hal itu karena Stadion Moch Soebroto, Magelang sedang dalam masa renovasi yang akan selesai pada 10 Agustus 2018.

"Namun kami tidak bisa menggunakan Stadion Moch Soebroto karena masih tahap renovasi," ujarnya.

(Baca Juga: Posisinya Tertukar, Sang Kakak Harus Rela Bagus Kahfi Jadi Top Skor Sementara Piala AFF U-16 2018)