Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum maksimalnya peran striker Semen Padang pada putaran pertama Liga 2 membuat manajemen dan pelatih datangkan striker baru untuk putaran kedua.
Adalah mantan striker PSS Sleman, Riski Novriansyah, yang pada putaran pertama Liga 2 bermain untuk Persika Karawang.
Sejak Selasa (31/7), pemain asal Pangkalpinang itu sudah bergabung dengan para pemain Kabau Sirah di mes Semen Padang, Komplek PT Semen Padang Indarung.
(Baca Juga: Teco Bahagia Persija Bisa Didukung Banyak Jakmania di Kandang Arema)
Kehadiran pemain yang diplot dengan nomor punggung 14 itu diharapkan mampu memerankan posisi sebagai striker murni guna menambah daya dobrak ujung tombak klub BUMN ini.
Tambahan satu striker tentunya mengancam keberadaan pemain 'gaek' Rahmat Afandi. Pasalnya, posisi itu selama ini identik dengannya.
Eks Persija Jakarta yang bergabung sejak awal putaran pertama, belum mampu menjawab harapan publik sepak bola Sumatra Barat.
Sebagai pemain ujung tombak yang mestinya bertugas melahirkan gol demi gol, namun Rahmat Afandi gagal memerankan tugasnya dengan baik.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso: Jika Anda Pintar, Anda Hanya Perlu Tidak Mendukung Marc Marquez Saja)
Bahkan sampai akhir putaran pertama Liga 2, belum satu pun gol yang lahir dari kaki pemain senior tersebut.
Masuknya nama Riski dalam skuat Semen Padang adalah ibarat memulangkan anak hilang.
Soalnya, sejak awal musim lalu, Riski sudah termasuk dalam daftar buruan tim asal Bukit Indarung itu. Tapi kalah cepat dengan Persika.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 )
Akankah kehadiran ujung tombak Persika ini akan menggusur pemain yang sudah ada?
Sejauh ini, baik pelatih maupun manajemen Semen Padang belum memberikan konfirmasi pasti. Bahkan menyebut belum akan melepas pemain lain dengan masuknya tambahan striker.
MotoGP Rep. Ceska 2018 - Jorge Lorenzo Tiba di Sirkuit Brno dengan Ekspektasi Tinggi https://t.co/qhlK54sVTn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
Tetapi paling tidak, infus baru ini akan mengurangi peran striker yang selama ini mengambil peran dalam setiap pertandingan Semen Padang.
Terutama buat Rahmat Afandi, striker paling senior dalam tim kebanggaan warga Sumbar itu.
"Belum ada pemain yang tergusur. Kami akan lihat ke depannya seperti apa. Lagi pula, Rizki juga belum bisa langsung bermain saat menjamu Cilegon United dalam pertandingan pertama Liga 2," sebut pelatih Syafrianto.
(Baca Juga: Halus FC Berikan Rumah kepada BBS Seusai Pindah dari Vamos Mataram)
Sementara itu CEO Semen Padang, Rinol Thamrin jutsru menyebutkan kalau buruan pemain baru belum berakhir.
Paling tidak akan ada dua pemain lagi yang bakal mengisi titik lemah yang selama ini dinilai bermasalah.
(Baca Juga: Terungkap, Kandang Barcelona Jadi Target Teroris!)
Cuma saja, negosiasi dengan klub asal dan si pemain itu sendiri masih dalam proses. Siapa mereka?
"Nantilah kami sampaikan kalau sudah jelas. Kini, kami tengah mencoba untuk bernegosiasi dengan klub dan pemain itu sendiri. Mudah-mudahan bisa cepat selesai," ulas Rinol.
(Baca Juga: Persis Solo dan PSS Sleman Sehati dalam Perbaikan Amunisi)
Semen Padang membutuhkan pemain gelandang bertahan serta satu bek sayap kiri.
Tetapi jika kedua posisi ini belum sempat terisi jelang penutupan tranfer putaran kedua, maka pelatih akan mengoptimalkan pemain yang ada.
Konon, pelatih Semen Padang mengincar pemain asal Aceh, yang awal musim lalu juga masuk dalam daftar buruan, serta satu pemain lainnya asal klub tetangga, PSPS Riau.