Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persis Solo hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk mencapai penjualan jersey sebanyak dua ribu buah.
Memang, jumlah tersebut masih belum memenuhi target jumlah penjualan jersey Persis Solo.
Pihak manajemen Persis Solo menargetkan 5.000 jersey terjual hingga akhir tahun ini.
Dari penjualan tersebut, berarti Persis Solo masih harus memasarkan 3.000 jersey lagi untuk bisa memenuhi target.
(Baca Juga: Manajer Tim PB Djarum Sampaikan Pesan Ini kepada Para Bakat Muda)
"Jersey yang terjual sudah 2.000 buah karena awal pesan pertama kan memang 2.000. Untuk target penjualan, kami menargetkan 5.000 jersey terjual hingga tahun ini," kata General Manager (GM) PT Persis Solo Saestu, Hutomo Pribadi, kepada BolaSport.com, Selasa (7/8/2018).
Pihak manajemen sendiri mulai memasarkan jersey tersebut pada 12 Juni 2018, yang berarti tiga hari menjelang lebaran.
Dituturkan oleh pria yang akrab disapa Djarot itu, jersey yang paling diminati ialah yang berwarna merah dan hitam.
"Kalau yang paling laku, jersey merah dan hitam, untuk yang putih malah kurang," papar Djarot.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on