Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSS Sleman harus mengakui keunggulan tuan rumah Madura FC dengan skor tipis 0-1. Laga kedua tim itu dihelat dalam lanjutan Liga 2 2018 pekan ke-13.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Madura pada Jumat (10/8/2018).
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro menurunkan segenap pemain andalan mereka.
(Baca juga: Kalah, Menang, lalu Imbang Jadi Bekal Lawan Kedua Timnas U-23 Indonesia ke Asian Games 2018)
Ia menggunakan skema 4-2-3-1 dengan Made Wirahadi dijadikan sebagai muara dari aliran serangan yang dibuat skuat asuhannya.
Sementara itu, Christian Gonzales disimpan terlebih dahulu di bangku cadangan.
(Baca juga: PSIS Semarang Raih Kemenangan dan Lolos ke-64 Besar Piala Indonesia 2018)
Di babak pertama, kedua tim saling jual beli serangan.
Beberapa kali, peluang-peluang dari situasi bola mati mampu membahayakan gawang kedua tim.
Beruntung kiper tim tamu yang beralias Elang Jawa, Yoewanto Stya Beny tampil baik pada pertandingan ini.
Kedua tim pun masih sama kuat dengan skor kacamata hingga babak pertama rampung.
(Baca juga: Filosofi Permainan yang Dianut Bejo Sugiantoro Dinilai Jadi Alasan di Balik Kesuksesannya)
Memasuki babak kedua, Christian Gonzales langsung dimasukkan Seto untuk menambah daya gedor skuatnya.
Namun, alih-alih mengungguli Madura FC, PSS malah tertinggal per menit ke-67 lewat aksi salah satu pemain tuan rumah, Beny Ashar.
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun Ini Bisa Jadi 'Hantu' Bek Timnas U-23 Indonesia pada Laga Kedua Asian Games 2018)
Gol yang dilesakkan Beny itu pun jadi satu-satunya gol di pertandingan ini.
Di penghujung laga, sebuah kericuhan pun menjadi penutup partai tersebut.
Belum ada konfirmasi mengenai penyebab dan siapa yang terlibat dalam kericuhan itu.
(Baca juga: Tugas Bejo Sugiantoro sebagai Agen Perubahan bagi Persebaya Tidaklah Mudah)
FT: Madura FC 1-0 PSS Sleman.
Pertandingan sempat terhenti di menit-menit akhir karena ada kericuhan. #PSSleman #COSE #PSSday
— PSS Sleman (@PSSleman) August 10, 2018