Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Belum Nyaman Meski Kokoh di Puncak Klasemen

By Yosrizal - Jumat, 7 September 2018 | 15:47 WIB
Pemain Semen Padang membalas sambutan pendukung mereka usai laga melawan Persitara Tangerang dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Benteng Taruna, Tangerang, Rabu (5/9/2018). (@SEMENPADANGFCID/INSTAGRAM)

Punya koleksi poin terbesar dari semua kontestan Liga 2, baik di Grup Barat maupun di Grup Timur, belum membuat Semen Padang merasa nyaman.

Persaingan untuk meraih kemenangan, baik kandang maupun di kandang lawan semakin sulit. Hal itu lantaran semua klub berbenah selama jeda Asian Games 2018.

Raihan 29 poin dari 14 laga yang dilalui, bukanlah sebuah jaminan untuk bisa melenggang ke putaran kedua. Pesaing yang membuntuti di empat besar, setiap saat bisa mengancam.

(Baca Juga: Ingin Hidupkan Kembali Kejayaan Bulu Tangkis Malaysia, BAM Rekrut Direktur Pelatihan)

Belum lagi tim-tim yang masih konstan di tujuh besar, juga masih memelihara peluang untuk melejit ke posisi empat besar.

Paling tidak, selisih poin yang terus merapat adalah sebuah kenyataan yang kelak bisa menjadi ancaman serius.

Selain Persis Solo yang kini hanya terpaut empat poin dan Persita yang terpaut delapan angka, masih ada Persiraja, Persibat, PSPS, serta Perserang yang masih menyimpan asa untuk melesat ke posisi empat besar.

Apalagi pertandingan Liga 2 Grup Barat masih menyisakan delapan pertandingan lagi.

Jadi, segala kemungkinan masih bisa mengubah prediksi untuk menentukan tim yang berhak maju ke babak delapan besar.

"Belum. Belum ada tim benar-benar aman apalagi nyaman untuk lolos ke putaran kedua. Karena ke depan masih banyak pertandingan."

Banyak persaingan dari tim-tim yang rata-rata sudah berbenah sejak awal putaran kedua dan masa jedah Asian Games," sebut pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.

(Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Buat Panel Penyelidikan atas Tuduhan Tan Boon Heong dan Goh V Shem)

Manajer Semen Padang, Win Benardinho, malah mengaku butuh perjuangan lebih untuk bisa aman dan lolos ke babak kedua dengan status terhormat.

Artinya, untuk lolos ke babak kedua bukanlah perkara mudah Apalagi lolos sebagai juara grup. Butuh perjuangan ekstra keras karena persaingan juga semakin ekstra ketat.

"Kami tentu tak hanya berfikir lolos atau sekadar juara grup. Tetapi bagaimana Semen Padang harus kembali ke Liga 1 musim depan. Inilah yang menjadi beban utama, selain beban perjuangan di babak penyisihan grup," kata Win.

Menurutnya, persaingan di babak delapan jauh lebih berat. Apalagi melihat ketatnya Grup Timur yang diisi Madura FC, PSS Sleman, Kalteng Putra, Blitar United, Mojokerto Putra, dan Martapura FC.

Enam tim ini masih saling jegal untuk bertahan di empat besar. Bahkan di posisi empat besar, peringkat satu dan dua sama-sama mengantongi 28 poin.

(Baca Juga: Marquez Masa Bodoh dengan Fans Rossi yang Hadir di Misano)

Dua tim di bawahnya, Kalteng Putra dan Blitar hanya terpaut dua poin dan enam poin.

"Kita bukan pesimis apalagi takut melihat persaingan di timur. Tetapi ini menggambarkan kalau calon-calon lawan di delapan besar nanti akan semakin berat dan ketat. Inilah yang menjadi beban sekaligus tantangan kita ke depan," jelas Win lagi.

Pekan ke-15, Semen Padang kembali melakoni laga away ke kandang Persika Karawang pada Minggu (9/9/2018) mendatang.

Hasil seri apalagi kalah, tentu akan menjadi masalah untuk mengamankan persaingan di puncak klasemen dari Persis Solo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P