Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.com – Persegres Gresik menjadi tim Liga 2 yang paling sering mengalami kekalahan telak. Paling tidak mereka pernah tiga kali menelan kekalahan dengan skor minimal empat gol.
Kekalahan terbesar dialami saat dibantai Persiba Balikpapan 0-6. Terakhir, mereka dihabisi PSS Sleman 1-5.
Di klasemen wilayah Timur, Persegres tercatat sebagai tim yang paling banyak kebobolan, yaitu 31 gol.
Mereka juga terancam turun kasta. Saat ini Persegres berada di peringkat 11 atau kedua dari bawah dengan poin 10.
(Baca Juga: Berita Timnas - U-19 Indonesia Merencanakan Taktik untuk Melawan Taiwan, Arab Saudi, dan Qatar)
Rekor buruk itu tak ingin diperpanjang Persegres saat kembali datang ke DI Yogyakarta. Kali ini, mereka tak ingin menjadi lumbung gol lagi dijamu PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/9/2018).
Pelatih Sanusi Rahman mengakui tim terpukul dengan kekalahan telak dari PSS. Hanya, dia sudah meminta kepada pemain untuk melupakan kekalahan tersebut.
Pasalnya, kompetisi belum berakhir dan Persegres masih berpeluang keluar dari zona degradasi.
“Kami harus melupakan kekalahan itu. Harus diakui kekalahan dari PSS memang menyolok karena kami terlalu banyak kebobolan. Saya sudah memperbaiki sektor pertahanan. Saya tak ingin ini terjadi lagi saat menghadapi PSIM,” ujar Sanusi.