Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan melawan Persegres Gresik United menjadi yang terakhir bagi kapten Persiwa Wamena, Aldo Claudio untuk berkecimpung di kompetisi resmi sepak bola Indonesia.
Aldo Claudio diganjar sanksi berat akibat ulah buruknya saat laga lanjutan Liga 2 Wilayah Timur.
Pertandingan kedua tim diselenggarakan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/9/2018).
Komdis PSSI memberi sanksi kepada Aldo yakni larangan beraktifitas sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup.
(Baca Juga: VIDEO - Rekan Setim Andik Vermansah di Kedah FA Nyaris Adu Jotos Saat Sesi Latihan)
Aldo terbukti bersalah karena kedapatan memukul, menendang, dan mendorong wasit.
Kejadian itu dilakukan Aldo karena kecewa dengan kepemimpinan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Persegres.
Wasit Abdul Razak yang memimpin jalannya laga memberikan penalti kepada Pesegres pada menit ke-75.
Tak berselang lama, Aldo Claudio selaku kapten Persiwa malah terlebih dahulu memberikan pukulan ke arah Razak.
Namun siapa sangka ternyata Aldo pernah menjadi bagian dari timnas Indonesia kelompok usia.
Kapten Persiwa dengan nomor punggung 2 itu sempat masuk TC timnas U-19 Indonesia untuk Piala AFF U-19 2016.
Aldo saat itu menjadi salah satu utusan dari PPLM yang terpilih pelatih timnas U-19, Eduard Tjong.
Namun tak sampai masuk skuat final, bek jebolan PPLM ini tereliminasi saat pertengahan TC.
Kini Aldo tak lagi bisa menikmati ketatnya persaingan kompetisi resmi sepak bola Tanah Air.
(Baca Juga: Berita Bobotoh - Disanjung Jurnalis India hingga Disebut Oknum Biadab oleh Ridwan Kamil)
Ia harus menerima kenyataan pahit akibat sikap tak terpuji kepada pengadil lapangan.
Selain Aldo, Komdis PSSI juga menghukum enam pemain Persiwa lainnya.
Keenam pemain itu yakni Abdul Haris Tuakia, Andreas C. Ado, Darus Ruspandi, Adek Edo Kurnia C, Hobert Robert E, dan Ryan Ardhiansyah.
Namun enam pemain tersebut menerima sanksi berbeda-beda.
Tim Persiwa juga dijatuhi hukuman denda uang Rp 50 juta akibat kejadian itu.